Apelin Pacar Oknum TNI di Sorong Malah Aniaya Warga Sipil hingga Berakhir Tewas, Kodam Kasuari Buka Suara
- pixabay
Jakarta, tvOnenews.com - Oknum anggota TNI AD di Kota Sorong, Papua Barat Daya diduga terlibat kasus penganiayaan hingga menewaskan warga sipil.
Menyikapi kasus dugaan penganiayaan yang berujung kematian itu Komando Daerah Militer XVIII/Kasuari melakukan pendalaman.
Hal itu diungkap langsung oleh Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari Kolonel Inf Syawaludin Abuhasan.
Syawaludin mengatakan Kodam XVIII/Kasuari akan menerapkan sanksi hukum terhadap oknum anggota TNI yang terlibat, namun terlebih dahulu dilakukan penyelidikan secara komprehensif.
- (ANTARA/Fransiskus Salu Weking)
Insiden pengeroyokan yang mengakibatkan satu warga sipil meninggal dunia bermula ketika seorang anggota TNI berkunjung ke rumah pacarnya pada Jumat (14/2).
"Info yang kami terima, ada sekelompok anak muda datang lalu buat keributan dengan keluarga dari pacar satu anggota TNI," ujar Syawaludin.
Menurutnya oknum anggota TNI dimaksud merasa tertekan kemudian menghubungi beberapa rekannya untuk segera mendatangi lokasi kejadian, sehingga terjadi insiden pengeroyokan.
Kodam Kasuari berkomitmen melakukan pemeriksaan secara transparan dan profesional terhadap semua anggota yang ikut serta dalam peristiwa tersebut.
"Besok saya dari Jakarta akan singgah di Sorong. Nanti ada perkembangan terbaru, segera kami sampaikan kepada teman-teman media," ujar Syawaludin.
Sejumlah warga melakukan aksi protes dengan memblokade ruas jalan tepatnya di Kilometer 17 Kota Sorong pada Minggu (16/2) untuk menuntut pertanggungjawaban pihak TNI.(ant)
Load more