Jakarta, tvOnenews.com - Inspektur Pengawas Umum atau Irwasum Polri Komisaris Jenderal Dedi Prasetyo menegaskan mendaftar sebagai anggota Polri itu gratis tanpa dipungut biaya apapun saat mendaftar.
Dia berpesan kepada jajaran Staf Sumber Daya Manusia Polri mengawal proses rekrutmen anggota kepolisian itu supaya terhindar dari para calo yang merugikan masyarakat.
Dedi meminta tidak ada lagi masyarakat yang berpandangan kalau menjadi anggota Polri itu harus bayar supaya bisa lulus. Menurut dia setiap proses penerimaan calon anggota polisi sudah mengusung prinsip transparansi, jujur, akuntabel dan humanis.
“Tolong sampaikan kepada masyarakat, masuk polisi gratis. Kalau masih ada masyarakat yang dibujuk, dirayu masuk polisi bayar, tolong ingatkan kepada masyarakat untuk jangan percaya,” kata Dedi dalam keterangannya hari ini.
Adapun satuan kerja yang mengawal proses rekrutmen anggota kepolisian itu adalah SSDM. Satuan ini bertugas merekrut anggota baru, mulai dari jalur tamtama bintara, perwira, hingga perwira sumber sarjana. Dedi berharap satuan ini bisa bekerja dengan jujur dan tidak tinggal diam dengan anggapan jadi polisi itu harus membayar.
“Jadi harus clear kepada masyarakat bahwa masuk polisi itu gratis. Kegiatan rekrutmen betul-betul bersih. Sampaikan berulang kali sama masyarakat agar masyarakat betul-betul paham,” ucap Dedi.
Dedi menjelaskan terdapat pembaruan metode pada rekrutmen Polri di tahun ini. Menurut dia pembaruan itu salah satunya terletak pada pengembangan fitur UKJ digital, CAT, tes psikologi dengan metode SJT, dan pemeriksaan saraf. Hal ini dianggap Dedi berbanding lurus untuk menciptakan anggota Polri yang berkualitas.
Load more