ADVERTISEMENT
Advertnative
“Kita seperti berada di ambang perang saudara. Ini sangat berbahaya,” katanya.
Oleh karena itu, ia mendukung penegakan hukum terhadap ujaran kebencian di media sosial.
“Jika tidak, negara ini seperti negara tanpa hukum. Orang bebas membuli, mencaci maki, dan menyebarkan kebencian,” tambahnya.
Sofyan juga memperingatkan dampak serius dari hoaks dan ujaran kebencian terhadap kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan Polri. Ia mencontohkan situasi di Suriah, yang mengalami perang saudara selama 13 tahun akibat provokasi dan ajaran kebencian.
“Kita tidak ingin Indonesia yang multikultural ini dikotori oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab,” tegasnya.
Ia mengingatkan bahwa Indonesia bisa menjadi negara gagal jika tidak mampu menertibkan penyebaran hoaks dan ujaran kebencian.
“Termasuk yang ada di Tunisia, kemudian yang ada di Mesir Lalu ada di Yaman, kemudian ada di Suriah sendiri Yang sampai sekarang menjadi negara yang antah-berantah, hancur karena peperangan. Makanya ini tidak boleh terjadi di negara kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.
Load more