Tiga Remaja Diduga Hendak Tawuran Ditangkap Polisi di Jakarta Pusat, Enam Celurit Disita

Jakarta, tvOnenews.com - Tiga remaja diduga hendak tawuran diamankan tim Patroli Perintis Presisi Sat Samapta Polres Metro Jakarta Pusat di Jalan Kalibaru Barat, Bungur, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat pada Jumat (14/2/2025).

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebutkan bahwa para pelaku tawaran ini diamankan sekitar pukul 04.30 WIB.

“Ketiga remaja yang diamankan berinisial MP (16) dan N (17) merupakan pelajar dan AC (17) yang diketahui tidak memiliki pekerjaan,” jelas Susatyo, kepada wartawan, pada Jumat (14/2/2025).

Selain itu, Susatyo menerangkan bahwa dalam penangkapan ini, pihak kepolisian juga menyita enam bilah senjata tajam jenis celurit yang diduga digunakan dalam tawuran. 

“Polisi juga turut diamankan tiga unit sepeda motor dan dua unit ponsel sebagai barang bukti,” jelas Susatyo.

Adapun dalam aksi ini para pelaku juga sempat mencoba membuang senjata tajam yang mereka bawa. 

Namun, petugas berhasil mengamankan para pelaku beserta barang bukti.

“Untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut, ketiga pelaku telah diserahkan ke piket Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat,” beber Susatyo.

Atas perbuatannya tersebut para pelaku dapat dijerat dengan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 yang mengatur kepemilikan senjata tajam dan senjata api oleh masyarakat sipil dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

Susatyo menerangkan terkait aksi ini, pihaknya telah meningkatkan patroli di lokasi rawan tawuran untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.

“Kami menerjunkan Tim Patroli Perintis Presisi Polrestro Jakpus bersama patroli Polsek setiap hari di tempat rawan tawuran dan jam rawan tawuran untuk memberikan rasa aman kepada warga,” kata Susatyo.

Susatyo juga mengimbau kepada orang tua untuk turut mengawasi anak-anaknya agar tidak terlibat dalam aksi kriminal yang dapat merusak masa depan.

“Para orang tua agar menyampaikan kepada anak-anaknya untuk tidak keluar malam hari, tidak melakukan tawuran serta menjauhi narkoba dan minuman keras. Berikan kegiatan yang positif untuk masa depan putra-putrinya,” ucap Susatyo. (ars/nsi)