ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Firdaus Oiwobo "Ngotot" Dirinya Tak Lakukan Kesalahan Usai Naik Meja di Sidang Hotman Paris Vs Razman Nasution: Enggak Salahlah, Kan Gue Enggak Sadar

Pengacara Firdaus Oiwobo menyatakan dirinya tidak melakukan kesalahan usai naik meja di sidang Hotman Paris Vs Razman Nasution.
Rabu, 12 Februari 2025 - 09:33 WIB
Firdaus Oiwobo
Sumber :
  • IST

Jakarta, tvOnenews.com - Pengacara Firdaus Oiwobo “ngotot” menyatakan dirinya tidak melakukan kesalahan usai naik meja di sidang Hotman Paris Vs Razman Nasution di Pengadilan Negeri Jakarta Utara (PN Jakut) pada Kamis (6/2/2025) lalu. 

Hal ini diungkapkannya secara terang-terangan di podcast dr. Richard Lee, MARS berjudul “Naik Meja Pengadilan Tanpa Sadar! Ini Hiburan, Jangan Lupa Cemilan!” yang diunggah pada Senin (10/2/2025) di YouTube.

Di sidang itu, Firdaus berada di kubu Razman. Dia mengaku refleks berdiri di meja karena melihat kliennya yang menurutnya hendak dianiaya. 

Bahkan, Firdaus menyebut aksi tersebut dilakukannya tanpa sadar. Dia sendiri tidak tahu kenapa bisa berakhir di atas meja. 

tvonenews

“Makanya ketika ditegur jaksa eh turun-turun kamu, lah iya ya gue di atas meja,” kata Firdaus dikutip pada Rabu (12/2/2025). 

Ketika ditanya Richard Lee apakah dia merasa bersalah atau tidak, Firdaus menjawab dengan tegas kalau dia tidak bersama. 

Enggak salahlah. Kan gue enggak sadar,” ujarnya. 

Ketika disinggung soal sanksi contempt of court, Firdaus mengatakan memang ada sanksinya yang berupa pidana hingga denda apabila dinyatakan bersalah. 

Namun, untuk pencabutannya sebagai pengacara, Firdaus mengatakan hal itu tidak bisa dilakukan sembarangan.

Firdaus Oiwobo
Firdaus Oiwobo
Sumber :
  • YouTube Richard Lee

 

“Oh tidak bisa. Mencabut itu tidak bisa sembarangan kecuali gue melanggar pelanggaran berat. Orang yang udah dipenjara 5 tahun aja masih bisa jadi pengacara kok. Kalau pinalti bisa, diperingati, enggak boleh lu jadi pengacara setahun. Kalau seumur hidup enggak bisa. Itu kan mengikat. Banyak orang koruptor abis korupsi Rp5 triliun bilangnya saya khilaf, saya enggak sadar, hukumannya ringan,” jelasnya. 

Ketika ditanya apa yang membuat suasana persidangan panas saat itu bermula dari Razman yang memohon-mohon. 

“Bang Razman mohon-mohon Yang Mulia tolong bilang seterang-terangnya. Hotman bawa data, Razman bawa data, ditonton masyarakat. Teriak semua ramai. Kalau ngomongnya kecil enggak kedengeran. Ini udah riuh. Mohon Yang Mulai tolong dengarkan kami Yang Mulia,” terang dia. 

“Hakimnya berat sebelah. Ke JPU ngomongnya iya gimana jaksa bisa? (dengan halus). Kamu apa? Diam-diam saya hakim ya. Kamu enggak usah nanya. Ini hak saya (saat bicara kepada kubu Razman). Ini hakim atau sales kompor?,” kata Firdaus. (nsi)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT