DPR RI Akui Anggaran Mega Proyek IKN Diblokir
- Dok. Humas Otorita IKN
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus menegaskan anggaran pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara untuk tahun 2025 diblokir.
Hal ini menanggapi pernyataan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo soal efisiensi anggaran 2025.
“IKN ya? IKN memang diblokir. Kalau kami sih, prinsip kalau kami di sini ini kan taat asas,” tegas Lasarus di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (10/2/2025).
Legislator PDIP itu menjelaskan, Presiden RI Prabowo Subianto memutuskan untuk melakukan efisiensi anggaran tahun 2025 terhadap sejumlah kementerian/lembaga.
Salah satu proyek yang terdampak dari efisiensi tersebut adalah pembangunan IKN. Lasarus menilai alasan pemerintah memblokir anggaran IKN karena dianggap bukan proyek prioritas.
“Sekarang dilakukan efisiensi, salah satunya menyasar IKN. Mungkin menurut beliau (Prabowo), IKN ini belum dipandang perlu mendesak lah,” ujar Lasarus.
“Tapi di kami ya, kalau memang pemerintah memandang itu dipandang belum perlu ya enggak apa-apa gitu loh. Silahkan saja gitu, sebatas itu dulu,” tambahnya.
Sebelumnya, Dody mengungkapkan tidak ada realisasi anggaran 2025 untuk proyek pembangunan IKN di Kalimantan Timur.
Sebab, anggaran belanja Kementerian PU untuk 2025 terkena efisiensi atau pemangkasan sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2025.
“Realisasi anggaran IKN kayaknya belum ada. Kan tadi saya bilang, anggaran kita diblokir semua. Kok tanya progres kemana sih, anggarannya enggak ada,” tegas Dody di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Kamis (6/2/2025).
Politisi Partai Demokrat itu pun berkelakar bahwa anggaran yang dipangkas dari proyek IKN dialihkan untuk membeli makan siang.
“Progresnya buat beli makan siangnya Pak Menteri. Itu progresnya,” ujar Dody. (saa/raa)
Load more