ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Hasil Survei, Suara NU Bakal Menyebar Pada Pemilu 2024

Suara Warga Nahdalatul Ulama (NU) diperkirakan tidak akan terpusat pada satu partai politik peserta pemilu 2024. Suara Warga NU akan menyebar ke sejumlah partai politik, terutama ke Partai Gerindra, PDI Perjuangan dan PKB.
Selasa, 1 Maret 2022 - 13:57 WIB
Direktur Eksekutif Center for Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS), Moh Sholeh Basyari (kiri).
Sumber :
  • tim tvOne

Jakarta - Suara Warga Nahdalatul Ulama (NU) diperkirakan tidak akan terpusat pada satu partai politik peserta pemilu 2024. Suara Warga NU akan menyebar ke sejumlah partai politik, terutama ke Partai Gerindra, PDI Perjuangan dan PKB.

"Pertama, secara umum suara warga NU menyebar," kata Direktur Eksekutif Center for Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS), Moh Sholeh Basyari dalam paparan 'Outlook Parpol 2024 Pilihan Warga NU di Jabar, Jateng dan Jatim', melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (1/3/2022).

Sholeh Basyari merinci, bahwa suara warga NU akan tersebar ke partai Gerindra sebanyak 17 persen, PDIP 16 persen, PKB 15 persen, Golkar 12,5 persen. Kemudian ke Demokrat 10 persen, Partai Nasdem 7 persen, PPP 6 persen, dan PKS 2,5 persen.

"Prosentase jarak antar parpol, terutama Gerindra, PDIP dan PKB yang tipis menyiratkan bergesernya sebagian pemilih PKB terutama ke Gerindra," kata Basyari.

Selain itu, hasil survei juga menyebutkan bahwa Pemilihan Presiden dan Pemilihan anggota DPR yang serentak, sedikit mengubah cita rasa warga NU terhadap Parpol seiring dengan branding Capres-cawapres yang beredar saat ini. 

"Ketiga, riset komparatif ini juga menggambarkan secara jelas bahwa warga NU menghajatkan secara mendesak penyegaran di top leader dan struktur di PKB. Keempat, idealnya PBNU segera mengambil sikap, membangun relasi “baru” NU-PKB, serta “tidak melakukan pembiaran” terhadap PKB," papar Basyari.

Riset ini melibatkan 1.200 responden yang diambil dari 100 Pondok Pesantren di Jatim, Jateng dan Jabar. Diketahui, ketiga provonsi itu merupakan sumber perolehan suara signifikan PKB pada Pemilu 2019 lalu.

Sample dipilih secara purposive, kata Basyarai, untuk mendapatkan orisinalitas data dari responden. "Orisinalitas terkait ke-Nu-an responden. Dengan sampel purposive, data yang didapat akan terhindar dari kemungkinan melebar, menyasar warga non-NU," kata dia.

Sedangkan tenik pengambilan data secara 'indepth interview' dalam bentuk pertanyaan terbuka. Pengambilan data model 'indepth interview', kata dia, menempatkan responden tidak dalam posisi “mengetahui”, bahwa dia tengah diambil datanya. "Indepth interview' dilakukan setelah para jamaah selesai menunaikan sholat jumat pada 25 Februari 2022. (ito)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT