Head of Channel Management Department PERURI, A Mesa Tiar Dyastama mengatakan Layanan yang ditawarkan mampu memperkuat ekosistem perbankan digital yang aman dan efisien.
“Dengan hadirnya teknologi Fraud Detection dari Peruri Graph Analytic, layanan ini mampu mendeteksi pola transaksi mencurigakan, mengidentifikasi anomali dalam perilaku pengguna, serta memberikan insight mendalam terhadap aktivitas keuangan yang berisiko tinggi,” ucap Mesa.
Menurutnya, teknologi seperti Peruri Graph Analytics dapat menganalisis berbasis data yang canggih, yang dapat membantu BPD dalam mencegah fraud sejak dini, meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi, serta memperkuat sistem keamanan digital perbankan.
Direktur Eksekutif ASBANDA, Wimran Ismaun mengatakan bahwa keamanan siber menjadi salah satu tantangan utama bagi perbankan di era digital.
“Keamanan siber menjadi salah satu tantangan utama bagi perbankan daerah di era digital. Meningkatnya transaksi digital dapat menjadi ancaman terhadap keamanan data dan permasalahan yang semakin kompleks,” ujar Wimran.
Peran PERURI dalam Forum ASBANDA 2025 ini juga mendapat sambutan positif dari berbagai perwakilan BPD yang hadir. (awy)
Load more