Update Kasus Kebakaran Glodok Plaza, 16 Kantong Jenazah Terkumpul, 6 Korban Sudah Teridentifikasi
- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Jakarta, tvOnenews.com - Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) mengupdate terkait pencarian dan evakuasi korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat.
Kabid Yandokpol RS Polri Kombes Hery Wijatmoko mengungkapkan sudah menerima total 16 kantong jenazah dari upaya pencarian dan evakuasi korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1/2025).
"Sampai kemarin kita sudah terima 16 kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza," kata Kombes Hery Wijatmoko saat dihubungi di Jakarta, Rabu (5/2/2025).
Sejak Kamis (16/1/2025) pukul 16.00 WIB, pihaknya menerima satu kantong jenazah, lalu pukul 20.00 WIB menerima dua kantong jenazah dan Jumat (17/1/2025) pukul 09.44 WIB dua kantong jenazah.
Pada Jumat (17/1/2025) pukul 19.11 WIB kembali menerima dua kantong jenazah, Sabtu (18/1/2025) pukul 17.08 WIB satu kantong jenazah dan pada Selasa (21/1/2025) pukul 15.31 WIB menerima satu kantong jenazah.
Lalu dua kantong jenazah lagi tiba Rabu (22/1/2025) dan satu kantong jenazah tiba Kamis (23/1/2025) pukul 18.34 WIB.
Kantong ke-13 RS Polri Kramat Jati diterima pada Selasa (28/1/2025) pukul 13.30 WIB dan kantong ke-14 diterima Rabu (29/1/2025) pukul 15.35 WIB.
"Kantong jenazah ke-15 kami terima Jumat (31/1/2025) pukul 16.00 WIB. Lalu kemarin Selasa (4/2/2025) pukul 19.00 WIB kami terima kembali satu kantong jenazah, yakni kantong ke-16," ujar Hery.
Dua dari 14 kantong jenazah yang diterima dari tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, sebelumnya bukan berisi potongan tubuh (body part) korban.
Hal itu dipastikan usai dilakukan pemeriksaan berulang bersama dokter forensik dan dokter gigi forensik.
RS Polri Kramat Jati sudah mengambil 34 sampel "Deoxyribo Nucleic Acid" (DNA) dari 12 kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza.
Sampel itu hanya berasal dari kantong jenazah yang berisi potongan tubuh (body part) korban kebakaran.
"Dari 'body part' yang diterima dari kamar jenazah Instalasi Forensik Rumah Sakit Bhayangkara telah diterima sejumlah 34 sampel DNA," kata Kabid Lab DNA Idrus saat konferensi pers kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, di Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri), Kramat Jati, Jakarta Timur.
Selain itu, sampel ante mortem dari pihak keluarga yang melaporkan kehilangan akibat kebakaran Glodok Plaza sebanyak 21 sampel.
Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) melakukan pemeriksaan Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) dari dua kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, yang baru ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP).
"Saat ini sedang diperiksa tim forensik. Tim DNA Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza Jakarta Barat," terangnya.
Kantong jenazah ke-15 yang tiba di RS Polri pada Jumat (31/1/2025) pukul 16.00 WIB sudah diperiksa pada Senin (3/2/29025) kemarin.
Lalu, pemeriksaan kantong jenazah ke-16 kembali dilakukan hari ini.
"Kemarin Selasa (4/2/2025) pukul 19.00 WIB kami terima kembali satu kantong jenazah, yakni kantong ke-16. Saat ini sedang diperiksa tim forensik. Kami nunggu hasil pemeriksaan DNA dari Lab Pusdokkes dulu," ujar Hery.
Pemeriksaan DNA pada jenazah korban kebakaran Glodok Plaza ini dilakukan untuk mempermudah dan memperkuat proses identifikasi jenazah.
Proses pemeriksaan DNA dilakukan dengan cara mengambil sampel dari jenazah.
Kemudian melakukan pemeriksaan menggunakan alat pemeriksaan.
Pemeriksaan DNA juga dilakukan setelah autopsi yang bekerjasama dengan Biro Laboratorium Pusdokkes Polri.
RS Polri sudah menerima total 16 kantong jenazah dari upaya pencarian dan evakuasi korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1/2025) .
RS Polri telah berhasil mengidentifikasi enam dari 14 korban yang dilaporkan hilang akibat kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, yang terjadi pada Rabu (15/1/2025).
Enam jenazah yang sudah teridentifikasi, yakni:
1. Zukhi F Rahdja, laki-laki 42 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,
2. Aulia Belinda, perempuan 28 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis,
3. Osima yukari, perempuan 29 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA
4. Desty Eka Putri S, perempuan 24 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,
5. Keren Shallom Jeremiah, perempuan 21 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,
6. Ade Aryanti, perempuan 30 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA
Sementara itu, kantong jenazah lainnya yang berisi potongan tubuh yang belum berhasil diidentifikasi masih terus dilakukan pemeriksaan mendalam.
Adapun 14 korban hilang yang dilaporkan, yakni Ade Aryati (30), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Osima Yukari (29), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21).
Selain itu Intan Mutiara (26), Desty (24) dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) serta Dian Cahyadi (38).(ant/lkf)
Load more