Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi membenarkan bahwa pemerintah akan impor daging sapi 180 ribu ton menjelang Idulfitri 2025.
Dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI, dia menjelaskan alasannya karena Indonesia masih belum terbebas dari kasus penyakit mulut dan gigi (PMK) pada hewan ternak.
“Tadi disampaikan bagaimana negara-negara itu apa bebas PMK kita melakukan impor. Sebenarnya ini ranahnya Kementerian Pertanian, tapi izin Kementerian Pertanian, saya izin menjawab bahwa malah hari ini Indonesia yang tidak bebas PMK,” kata Arief di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2025).
“Indonesia ini tidak bebas PMK sehingga kalau kita mengekspor negara lain tentunya sama seperti pada saat kita mau melakukan impor zaman dulu dari red zone,” sambungnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa jumlah impor daging sapi masih di angka 180 ribu ton sesuai rencana awal.
“Mengenai daging, pastinya kita daging sangat tergantung dari luar, tapi angkanya masih 180.000 (ton),” kata Arief.
Dia mengaku masih menunggu hasil rapat koordinasi terbatas (rakortas) antara Presiden Prabowo Subianto dengan para menteri soal keputusan terbaru impor.
Load more