Tegas! Pramono Anung Tak Pakai TGUPP, Akan Ada 7 Stafsus yang Bantu
- Abdul Gani Siregar/tvOnenews.com
Jakarta, tvOnenews.com - Gubernur DKI Jakarta terpilih, Pramono Anung, menegaskan dirinya tidak akan menggunakan Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) dalam masa kepemimpinannya.
Pramono lebih memilih bekerja langsung dengan birokrasi yang ada, karena menilai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jakarta sudah solid dan profesional.
“Saya terbiasa bekerja dengan ASN yang ada, siapapun ASN itu. Saya bukan orang yang membawa orang dari mana-mana,” ujar Pramono, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (4/2/2025).
Meski tidak akan membentuk TGUPP, Pramono tetap akan memiliki tujuh staf khusus sesuai dengan aturan yang berlaku dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024.
Ia menegaskan bahwa staf khusus ini bukan berasal dari kalangan ASN, melainkan dari kalangan profesional yang akan membantunya menjalankan pemerintahan.
“Stafsus dalam UU Nomor 2 Tahun 2024 sudah diatur tugas utamanya untuk membantu gubernur dan wakil gubernur. Orangnya tentunya bukan ASN, dan ada beberapa profesional. Saya lebih percaya memakai profesional,” ungkapnya.
Selain soal staf khusus, Pramono juga mengungkapkan salah satu perubahan kecil yang akan ia lakukan di Balai Kota Jakarta.
Ia ingin menata ulang ruang yang ada dengan menyiapkan tempat khusus untuk salat.
“Tadi saya sudah sampaikan ke Pak Gubernur, saya perlu tempat untuk ruang salat dan sudah ada tempatnya. Jadi tempat makan kecil yang di dalam itu akan dijadikan tempat salat saja, menurut saya itu lebih baik,” jelasnya.
Sementara itu, Pramono juga memastikan bahwa ketujuh staf khusus yang ia tunjuk akan bekerja bersama dirinya dan Wakil Gubernur terpilih Rano Karno.
“Ya, saya dengan Bang Doel, karena memang UU-nya menyebut tujuh,” katanya.
Dengan keputusan ini, Pramono menunjukkan pendekatan kepemimpinan yang lebih mengandalkan birokrasi yang sudah berjalan di Jakarta, tanpa menambah struktur tambahan seperti TGUPP.
Ia yakin sinergi antara dirinya, Rano Karno, staf khusus, dan ASN yang ada sudah cukup untuk membawa Jakarta ke arah yang lebih baik. (agr/muu)
Load more