PAN Desak Kasus Penembakan WNI di Malaysia Diusut Tuntas

Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Saleh Partaonan Daulay mengecam aksi penembakan lima pekerja migran Indonesia (PMI) di perairan Malaysia.

Dia menyebut insiden itu menambah daftar buruknya penanganan PMI di Malaysia. Atas kejadian itu, satu orang PMI tewas tertembak, satu orang dalam kondisi kritis, dan tiga lainnya masih dalam perawatan di rumah sakit.

"PAN mengecam keras atas sikap dan tindakan berlebihan yang dilakukan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) dalam menangani PMI,” tegas Saleh, Selasa (28/1).

“Walaupun diduga hendak masuk secara tidak prosedural, namun tidak selayaknya mereka ditembak. Itu melanggar HAM dan nilai-nilai kemanusiaan,” sambungnya.

Oleh karena itu, PAN mendesak semua otoritas terkait untuk segera mengusut tuntas tragedi tersebut. Saleh juga meminta pihak Malaysia mengusut kasus itu secara transparan atau tidak ada yang ditutup-tutupi.

“Saya dengar, sampai hari ini pihak APMM belum memberi akses kepada aparat Indonesia untuk menjenguk para korban yang sedang dirawat,” ungkap Saleh.

“Tidak ada alasan dan keterangan yang diberikan terkait larangan itu. Semoga saja tidak ada upaya menutup-nutupi fakta atas insiden berdarah ini,” lanjutnya. (saa/dpi)