Jakarta, tvOnenews.com – Kondisi trotoar di Jakarta yang seharusnya menjadi zona aman bagi pejalan kaki kini banyak disalahgunakan. Mulai dari parkir liar hingga menjadi tempat pedagang kaki lima (PKL), trotoar tak lagi aman bagi masyarakat.
“Kita prihatin dengan kondisi keselamatan para pejalan kaki di Jakarta. Harus ada langkah konkret dari Pemprov DKI Jakarta yang akan menuju global city,” ujar Wibi.
Ia meminta Pemprov DKI mengambil tindakan serius untuk menyelesaikan masalah ini. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan Aplikasi Jakarta Kini (JAKI), yang memungkinkan warga melaporkan pelanggaran di trotoar secara langsung.
“Ada aplikasi milik Jakarta, namanya JAKI. Saya minta masyarakat jadilah mata untuk mengawasi dan melaporkan pelanggaran trotoar. Kita butuh partisipasi aktif,” tegas Wibi.
Sementara itu, Kepala Bidang Tramtibum Satpol PP DKI Jakarta, Rizky Adhari, mengaku telah memperbanyak personel di titik-titik rawan penyalahgunaan trotoar.
“Kami sudah melakukan penebalan personel di lokasi rawan parkir liar. Di sekitar Jaksel, bersama Dishub Jaksel, kami rutin patroli, melakukan imbauan, dan pemasangan spanduk larangan sesuai aturan,” jelas Rizky.
Load more