Jakarta, tvOnenews.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak merasa tersindir dengan pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang mengundang "KPK" atau Kelompok Pemuja Koplo dalam acara Soekarno Run di Gelora Bung Karno pada Minggu, (12/1/2025).
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, menegaskan bahwa lembaganya tidak bisa memberikan opini mengenai hal tersebut.
"KPK bekerja sesuai hukum. Kami tidak bisa beropini, apalagi bergosip atau membicarakan hal-hal tanpa dasar," ujarnya di Gedung Merah Putih, Jakarta, Senin (13/1/2025).
Tessa juga menyampaikan bahwa hingga saat ini, tidak ada pimpinan atau pegawai KPK yang merasa tersindir.
"KPK fokus pada tugasnya, yaitu menangani kasus korupsi, termasuk yang melibatkan Hasto," lanjutnya.
Sebelumnya, Hasto Kristiyanto dalam kesempatan yang sama menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan "KPK" bukanlah Komisi Pemberantasan Korupsi, melainkan Kelompok Pemuja Koplo.
"Kami sengaja mengundang KPK, Kelompok Pemuja Koplo. Tapi saya sendiri lebih memilih menjadi Kelompok Pemuja Keadilan," kata Hasto di GBK.
Hasto menambahkan bahwa Soekarno Run adalah bagian dari perayaan HUT ke-52 PDI Perjuangan, yang melibatkan banyak anak muda dan diharapkan dapat mempromosikan nilai-nilai sportifitas.
"Kami ingin anak muda bisa berdiri di atas kaki sendiri dan menjunjung tinggi sportifitas. Itulah nilai yang kami anut di PDI Perjuangan," tegasnya.
Dengan lebih dari 10.000 peserta, sebagian besar dari kalangan muda, Hasto mengapresiasi antusiasme yang luar biasa.
"Ini menunjukkan semangat anak muda yang luar biasa," pungkasnya. (aag)
Load more