Jakarta, tvOnenews.com - Tampang oknum guru yang menghukum muridnya duduk di lantai saat belajar lantaran menunggak SPP tiga bulan disebar netizen di media sosial.
Jejak digital oknum guru di Yayasan Abdi Sukma Kota Medan bernama Haryati dikuliti netizen, usai menghukum muridnya bernama Mahesya Iskandar (10) siswa kelas IV SD duduk di lantai kelas lantaran menunggak SPP selama tiga bulan.
Video detik-detik Haryati menghukum Mehesya Iskandar tersebut kemudian viral di media sosial, usai diunggah oleh ibu kandungnya.
Video tersebut kemudian menuai kontroversi hingga kritikan berbagai pihak.
Seperti diunggah oleh akun X @TukangBedah00 pada Sabtu (11/1/2025) lalu. Akun tersebut mengunggah foto keluarga sang guru yang menghukum muridnya duduk di lantai kelas.
"Sosok Bu Haryati, Guru SD Swasta Abdi Sukma di Kota Medan yang nyuruh murid duduk di lantai gara-gara nunggak SPP cuma Rp180 ribu. Bayar sekolah urusan orang tua, kok Anak kecil dipermalukan di antara temennya," tulis akun tersebut dikutip Minggu (12/1/2025).
"Selalu terjadi di dunia Pendidikan Ketika orang tua ekonominya tidak stabil sehingga berdampak ke sekolah Anak," tambahnya.
"Wali murid belum ada duit bukan berarti tidak bayar SPP, cuma nunggak aja. Be smart kalo jadi guru, anda itu digugu dan ditiru," katanya.
"3 hari disuruh duduk di lantai, gak manusiawi asli ini. Kok cuma diskorsing? gak dipecat kah?" tulis lagi akun @TukangBedah00.
"Kurang ajar anaknya ini, gua spill lu aswww habis ini," ujarnya.
"Keluarga biadab, anak manusia diperlakukan kek binatang. Wali murid belum bisa bayar SPP bukan perbuatan tercela atau dosa," pungkas akun tersebut.
Unggahan tersebut dilengkapi dengan foto-foto dan video oknum sang guru dan keluarganya.
Bahkan dilengkapi dengan biodata singkat sang oknum guru tersebut.
Namun hingga berita ini dibuat, belum ada konfirmasi atau keterangan dari pihak sang guru. (muu)
Load more