Lansia Diculik di Muaro Jambi, Pelaku Minta Uang Tebusan Rp5 Juta ke Keluarga Korban

Jakarta, tvOnenews.com - Seorang pria lanjut usia atau lansia disekap di sebuah rumah di Desa Pematang Gajah, Jambi Luar Kota.

Kasus penculikan dan penyekapan ini diungkap Polres Muaro Jambi. 

Kasatreskrim Polres Muaro Jambi AKP Hanafi Dita Utama menyebut pasangan suami istri di Muaro Jambi ditangkap karena telah menculik seorang lansia.

Bahkan, pasangan tersebut meminta tebusan senilai Rp5 juta kepada keluarga korban.

Kedua pelaku adalah Ambo Upe (39) dan Sapgestiatu Sentya (31).

Pihaknya juga memburu dua terduga pelaku lain yang terlibat. Hanafi menyebut terduga pelaku lainnya masih berstatus DPO.

“Kejadian ini bermula pada Selasa (7/1/2025) pelapor bernama Lamelo (adik korban) mendapatkan telepon dari pelaku menggunakan telepon genggam milik korban,” katanya, Jumat (10/1/2025).

Melalui telepon itu, kata dia, pelaku meminta uang senilai Rp5 juta sambil memberitahukan bahwa pihaknya telah menculik dan menyekap korban yang berusia 65 tahun.

Hanafi menyebut, berdasarkan keterangan tersebut, pelaku berjanji akan melepas korban apabila uang telah menerima uang dari keluarga korban.

Sebaliknya, jika tidak diberikan, korban akan dibawa ke Lampung.

Lamelo langsung melaporkan kejadian ini ke Polres Muaro Jambi setelah mendapatkan telepon itu.

Sehari setelahnya, polisi mendapatkan informasi keberadaan pelaku di Desa Pematang Gajah, Jambi Luar Kota. Dua orang pelaku pun berhasil diamankan. 

Di rumah tersebut korban ditemukan dalam keadaan tangan diborgol yang terikat rantai di batang besi.

Polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit mobil, satu unit airsoft, satu pak peluru bulat, dua buah gas airsoft, sebuah palu, sebilah pisau, tantangan dengan panjang 1 meter, borgol dan ponsel.

Kedua pelaku pun dikenai Pasal 333 ayat (1) KUHP tentang tindak pidana perampasan kemerdekaan seseorang dengan sengaja atau mempertahankan perampasan. (ant/nsi)