LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi Polri.
Sumber :
  • Istimewa

Dua Oknum Polisi Kembali Dijatuhi Sanksi Demosi oleh Polri Buntut Kasus DWP 2024

Dua personel polisi yang terlibat kasus pemerasan penonton dalam gelaran Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 di Jakarta kembali dijatuhi sanksi demosi...

Selasa, 7 Januari 2025 - 18:54 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Dua personel polisi yang terlibat kasus pemerasan penonton dalam gelaran Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 kembali dijatuhi sanksi demosi.

Hal itu diungkap oleh Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Erdi A. Chaniago di Gedung Humas Polri, Jakarta, Selasa (7/1/2025). 

Majelis Sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) Polri kembali menjatuhkan sanksi demosi kepada dua personel berinisial DW dan RP selaku Banit 3 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.

"Sanksi administrasi berupa mutasi bersifat demosi selama lima tahun di luar penegakan hukum," katanya.

Ilustrasi DWP
Ilustrasi DWP
Sumber :
  • Istimewa

Baca Juga :

 

Dua personel itu diputuskan telah melanggar Kode Etik Profesi Polri (KEPP) atas perbuatannya yang telah mengamankan warga negara asing maupun Indonesia pada gelaran DWP 2024 yang diduga menyalahgunakan narkoba.

Namun, dalam prosesnya, mereka telah meminta uang sebagai imbalan pembebasan atau pelepasan dari orang-orang yang ditahan.

Pasal yang disangkakan kepada DW adalah Pasal 13 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pemberhentian Anggota Polri juncto Pasal 5 ayat (1) huruf b, Pasal 5 ayat (1) huruf c, Pasal 10 ayat (1) huruf f Peraturan Polri (Perpol) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik Polri.

Sedangkan RP disangkakan melanggar Pasal 13 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pemberhentian Anggota Polri juncto Pasal 5 ayat (1) huruf b, Pasal 5 ayat (1) huruf c, Pasal 12 huruf b Perpol Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik Polri.

Erdi menambahkan bahwa kedua personel juga dijatuhi sanksi administrasi lainnya, yaitu penempatan dalam tempat khusus selama 30 hari terhitung mulai tanggal 27 Desember 2024 sampai 25 Januari 2025 di Ruang Patsus Biro Provos Divisi Propam Polri.

Selain itu, kedua personel itu dijatuhi pula sanksi etika, yakni perilaku mereka dinyatakan sebagai perbuatan tercela, wajib meminta maaf secara lisan di hadapan Majelis Sidang KKEP dan secara tertulis kepada pimpinan Polri, serta wajib mengikuti pembinaan rohani mental dan pengetahuan profesi selama satu bulan.

"Hasil pemeriksaan sudah diklasifikasikan peran masing-masing terduga pelanggar. Tentunya, pasalnya juga sesuai dengan peran masing-masing dalam wujud pelanggarannya," ucapnya.

Atas putusan tersebut, DW dan RP menyatakan banding.

Sosok DW diduga kuat adalah Brigadir Dwi Wicaksono dan sosok RP adalah Bripka Ready Pratama lantaran keduanya masuk daftar personel yang dimutasi oleh Polda Metro Jaya.

Keduanya memiliki jabatan sebagai Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dan dimutasi menjadi Bintara Yanma Polda Metro Jaya.

Hingga hari ini, dari 18 personel polisi yang diamankan atas keterlibatan dalam kasus pemerasan pada DWP 2024, sudah ada 11 personel yang menjalani sidang pelanggaran etik.(ant)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jengah Terus Dituding Jadi Biang Keladi Shin Tae-yong Dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia, Mees Hilgers Akhirnya Akui Kalau Sebenarnya…

Jengah Terus Dituding Jadi Biang Keladi Shin Tae-yong Dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia, Mees Hilgers Akhirnya Akui Kalau Sebenarnya…

Mees Hilgers jengah terhadap tudingan yang menyebut dirinya menjadi dalang di balik keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia.
4 Pemain Naturalisasi Kesayangan Shin Tae-yong Diprediksi akan Didepak Patrick Kluivert dari Starting Line Up Timnas Indonesia, Siapa Saja?

4 Pemain Naturalisasi Kesayangan Shin Tae-yong Diprediksi akan Didepak Patrick Kluivert dari Starting Line Up Timnas Indonesia, Siapa Saja?

4 pemain naturalisasi kesayangan Shin Tae-yong akan didepak Patrick Kluivert dari starting line up Timnas Indonesia jelang laga kontra Bahrain dan Australia.
Perkara Minta Uang Rp2 Ribu, Pak Ogah di Pondok Aren Terancam 5 Tahun Penjara

Perkara Minta Uang Rp2 Ribu, Pak Ogah di Pondok Aren Terancam 5 Tahun Penjara

Seorang 'Pak Ogah' berinsial AS diringkus Polsek Pondok Aren usai melakukan aksi pemalakan disertai penganiayaan terhadap sopir truk berinisial SA.
Kapolda Metro Jaya Lantik 9 Pamen, Mulai Dirresnarkoba Hingga Kapolres

Kapolda Metro Jaya Lantik 9 Pamen, Mulai Dirresnarkoba Hingga Kapolres

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto melantik sejumlah perwira menengah (pamen) di lingkungan Polda Metro Jaya.
Stok Menipis Sejak Awal 2025, PMI Kota Tangsel Ajak Setiap Unsur Ikut Mendonorkan Darah

Stok Menipis Sejak Awal 2025, PMI Kota Tangsel Ajak Setiap Unsur Ikut Mendonorkan Darah

Palang Merah Indonesia Kota Tangerang Selatan (PMI Kota Tangsel) mengaku stok darah menipis sejak memasuki awal Tahun 2025.
Destinasi Hangout Ala

Destinasi Hangout Ala "Holywings" Hadir di Kelapa Gading, Dijamin Seru dan Menyenangkan

Sayap Suci sebagai salah satu coffee shop terbesar di Kelapa Gading, Jakarta. Konsepnya mengajak pengunjung nikmati kegiatan dalam suasana santai dan modern.
Trending
Jasa Sewa Booth Pameran Solusi Terbaik Bangun Komunikasi Efektif dengan Pelanggan

Jasa Sewa Booth Pameran Solusi Terbaik Bangun Komunikasi Efektif dengan Pelanggan

Pameran atau event promosi merupakan strategi efektif bangun komunikasi dengan klien potensial dan mendapatkan perhatian dari ratusan bahkan ribuan pengunjung.
Kronologi Aski Pembunuhan Pasutri Terhadap Bocah Laki-laki dengan Jasad Terbungkus Sarung di Bekasi

Kronologi Aski Pembunuhan Pasutri Terhadap Bocah Laki-laki dengan Jasad Terbungkus Sarung di Bekasi

Seorang bocah laki-laki berusia 5 tahun ditemukan tewas dengan kondisi jasad penuh luka dan terbungkus sarung di ruko kawasan Jalan Inspeksi Kalimalang, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Sebelum STY Dipecat PSSI, Istri Shin Tae-yong Pernah Bilang Kalau Erick Thohir Itu Manusia yang... 

Sebelum STY Dipecat PSSI, Istri Shin Tae-yong Pernah Bilang Kalau Erick Thohir Itu Manusia yang... 

Jauh sebelum STY dipecat oleh PSSI, istri Shin Tae-yong (Cha Young-ju) pernah menyebut Erick Thohir itu manusia yang seperti ini. Simak selengkapnya.
Shin Tae-yong Direkrut PSIS Semarang setelah Dipecat PSSI? Putra Sulung STY Bilang Kalau Ayahnya Itu Justru akan…

Shin Tae-yong Direkrut PSIS Semarang setelah Dipecat PSSI? Putra Sulung STY Bilang Kalau Ayahnya Itu Justru akan…

Video CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi ingin merekrut Shin Tae-yong, usai dipecat PSSI viral di media sosial. Di sisi lain putra STY bilang kalau ayahnya akan…
Coach Justin Tak Mau Tutupi Soal Patrick Kluivert, Jangan Kaget saat Timnas Indonesia Lawan Australia Nanti...

Coach Justin Tak Mau Tutupi Soal Patrick Kluivert, Jangan Kaget saat Timnas Indonesia Lawan Australia Nanti...

Coach Justin bicara soal sosok Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia pengganti Shin Tae-yong, apa yang akan terjadi saat Timnas lawan Australia?
Mees Hilgers Akhirnya Buka Suara soal Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia: Berhenti Sebarkan Kabar Bohong!

Mees Hilgers Akhirnya Buka Suara soal Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia: Berhenti Sebarkan Kabar Bohong!

Mees Hilgers akhirnya buka suara soal pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia setelah bungkam sejak sang pelatih dibebastugaskan pada Senin (6/1/2025).
Patrick Kluivert Langsung Terima Kabar Buruk Satu Hari usai Resmi Diperkenalkan PSSI sebagai Pelatih Baru, Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026?

Patrick Kluivert Langsung Terima Kabar Buruk Satu Hari usai Resmi Diperkenalkan PSSI sebagai Pelatih Baru, Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026?

Patrick Kluivert yang ditunjuk sebagai pelatih baru Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong langsung menerima kabar buruk, gagal bawa ke Piala Dunia 2026?
Selengkapnya
Viral