Jakarta, tvOnenews.com - Tim SAR gabungan melakukan operasi pencarian terhadap tiga orang korban kapal long boat yang hilang akibat mengalami tabrakan di perairan Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Kronologis kejadian bermula ketika Com Center Kantor SAR Tanjungpinang menerima laporan dari POCC Singapore terkait kecelakaan kapal long boat di Pulau Karimun Besar, Senin (6/1), sekitar pukul 06:26 WIB.
Menurut laporan, sejumlah enam orang ditemukan terapung di perairan tersebut.
"Keenamnya berhasil dievakuasi oleh kapal Oil Tanker Navi8 Guards yang berada di sekitar lokasi kejadian. Evakuasi dilakukan dalam waktu cepat untuk memastikan keselamatan para korban," kata Kepala Kantor SAR Tanjungpinang Fazzli, mengutip Antara pada Selasa (7/1/2025).
Namun setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, kata Fazzli, terdapat tiga orang masih dinyatakan hilang di perairan tersebut.
Atas hal itu, upaya pencarian dan penyelamatan pun terus dilakukan oleh tim SAR gabungan dengan bantuan dari kapal-kapal yang berada di perairan sekitarnya.
Selain itu, koordinasi juga dilakukan dengan pihak berwenang guna menyelidiki penyebab kecelakaan dan memastikan keselamatan para korban yang hilang.
"Operasi pencarian akan terus dilanjutkan hingga ditemukan titik terang," ujarnya.
Fazzli mengimbau seluruh pihak yang berada di perairan Tanjung Balai Karimun supaya tetap waspada dan mengikuti instruksi dari otoritas setempat demi menjaga keselamatan pelayaran.
Pihak berwenang akan memberikan informasi lebih lanjut setelah perkembangan terbaru.
Ia menambahkan dari total enam korban yang telah diselamatkan, empat korban mengalami luka ringan dan dievakuasi di Markas Komando Lanal Tanjung Balai Karimun.
Load more