Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Operasi Lilin 2024 sekaligus Kepala Korlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan mengeklaim tren kejahatan/kriminalitas dan angka kecelakaan lalu lintas menurun selama pelaksanaan Operasi Lilin 2024 sejak 21 Desember 2024 hingga ditutup pada 2 Januari 2025.
Diketahui, Polri mengerahkan sebanyak 132.327 personel selama operasi yang digelar dalam rangka pengamanan mobilitas masyarakat di masa Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) itu.
Pengerahan personel itu bersamaan dengan pendirian 2.794 pos pengamanan yang ditujukan untuk memastikan kelancaran aktivitas masyarakat selama masa libur tersebut.
Irjen Aan mengungkapkan adanya penurunan tren kejahatan selama operasi ini berlangsung.
“Dari yang sebelumnya 14 ribu kasus pada tahun lalu, kini menjadi sekitar 13 ribu, atau turun sekitar lima persen,” ujar dia dalam keterangannya, Jumat (3/1/2025).
Dirinya juga menyebutkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang terjadi bisa ditangani dengan cepat.
“Ini hal yang positif, yang menggembirakan, dan kita bisa merasakan selama periode Operasi Lilin 2024 ini, syukur alhamdulillah tidak ada kejadian-kejadian yang menonjol,” katanya.
Polri juga mencatatkan penurunan angka kecelakaan lalu lintas, yaitu dari 2.842 insiden menjadi 2.497, dengan tingkat fatalitas menurun hingga 13 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah, korban jiwa akibat kecelakaan juga berkurang. Ada penurunan hingga 55 orang dari tahun lalu,” beber dia.
Jenderal bintang dua itu memastikan lonjakan kendaraan selama arus mudik dan balik Nataru turut menjadi perhatian pihaknya.
“Berbagai upaya yang kami lakukan, termasuk pengamanan di jalur arteri dan tol, menghasilkan kelancaran yang dirasakan masyarakat selama arus mudik maupun arus balik. Ini adalah hasil kerja keras semua pihak,” tuturnya.
Dalam puncak arus mudik pada 21 Desember 2024, sebanyak 195.000 kendaraan tercatat meninggalkan wilayah Jabodetabek.
Sementara puncak arus balik yang terjadi pada 29 Desember 2024, mencatatkan adanya 189.000 kendaraan kembali masuk ke wilayah tersebut.(ant/lkf)
Load more