Terkait peristiwa itu, Jenderal Polisi Bintang Dua tersebut memberikan amanat kepada para anggotanya mengenai pentingnya menjaga integritas dan tanggung jawab sebagai anggota Polri.
"Saya kembali mengingatkan bahwa sudah banyak anak muda yang dilantik menjadi anggota Polri dan membuat kebanggaan bagi keluarga. Tidak semua dapat lolos seleksi menjadi anggota Polri, dan ingatlah itu adalah sebuah perjuangan," terang Karyoto.
Kemudian, Karyoto meminta agar para Komandan atau Kepala Satuan untuk bekerja sama dalam melakukan pengawasan terhadap para anggotanya.
"Para komandan dan atasan laksanakan fungsi pembinaan terhadap anggotanya masing-masing, lakukan Waskat (pengawasan melekat) dan Wasdal (pengawasan dan pengendalian) secara maksimal. Kita semua beragama, oleh karena itu saya mengingatkan kembali bahwa ikuti syariat agama masing-masing untuk menjadi alat kontrol bagi diri kita dalam membedakan apa yang baik dan buruk," papar Karyoto.
Karyoto mengingatkan agar peristiwa pemecatan itu dapat dijadikan pembelajaran oleh jajarannya untuk tidak terulang lagi.
"Peristiwa hari ini menjadi pembelajaran bagi kita semua, agar jangan terulang kembali. Jangan sakiti dirimu dan jangan sakiti keluargamu," tegas Karyoto. (ars/dpi)
Load more