“Jagalah kebun kelapa sawit kita. Itu aset negara. Saya kira ke depan kita harus tambah tanam kelapa sawit. Gak usah takut dibilang membahayakan, katanya deforestasi. Namanya kelapa sawit ya pohon, ada daunnya, menyerap karbon dioksida,” tegasnya.
Presiden Prabowo juga menyinggung langkah negara-negara Eropa yang sempat membatasi impor kelapa sawit dari Indonesia. Menurutnya, kebijakan tersebut justru membuat mereka kebingungan karena banyak industri mereka bergantung pada kelapa sawit Indonesia.
“Eropa kan mau batasi, sekarang bingung sekali. Oh terima kasih, kita tidak jual ke Anda. Mereka panik sendiri. Nanti semua industri coklat mereka kacau, bikin coklat itu dari kelapa sawit. Deterjen, kosmetik, bingung sendiri mereka. Gak apa-apa,” sindirnya dengan nada optimis.
Pernyataan ini sekaligus menjadi pesan tegas bahwa Indonesia memegang peranan penting dalam rantai pasokan global, terutama dalam komoditas kelapa sawit. Dengan menjaga keberlanjutan perkebunan sawit, Presiden Prabowo yakin bahwa Indonesia akan terus menjadi pemain kunci di pasar internasional. (agr/raa)
Load more