News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Luka di Jenazah Mahasiswi UPI Bandung Masih Misterius, Pasalnya Keluarga Menolak Autopsi

Pihak keluarga almarhum AM, mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung menolak autopsi. Kepastian penyebab kematian mahasiswi UPI masih misterius.
Minggu, 29 Desember 2024 - 14:57 WIB
Suasana Tangis Mengiringi Pemakaman Ajeng, Mahasiswi UPI yang Ditemukan Meninggal di Gymnasium Kampus
Sumber :
  • Tangkapan layar tvOne

Jakarta, tvOnenews.com - Pihak keluarga almarhum AM (21) mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung menolak autopsi.

Sehingga kepastian penyebab kematian mahasiswi UPI Bandung yang ditemukan di Gedung Gymnasium kampus ini menyisakan misteri.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Padahal berdasarkan pemeriksaan luar terhadap jenazah korban ditemukan sejumlah luka.

Hal itu diungkap langsung oleh dokter Forensik dan Medico-Legal RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung, dr Nurul Aida Fathya.

Kolase mahasiswi UPI Bandung, AM (21) yang ditemukan tewas di Gedung Gymnasium kampus, Kamis (26/12/2024).
Kolase mahasiswi UPI Bandung, AM (21) yang ditemukan tewas di Gedung Gymnasium kampus, Kamis (26/12/2024).
Sumber :
  • Istimewa

 

Jenazah AM tiba di rumah sakit pada pukul 19.30 WIB. Setelah menunggu surat permintaan visum, tim forensic segera melakukan pemeriksaan.

Namun, karena pihak keluarga korban menolak autopsy sehingga penyebab pasti kematian sang mahasiswi UPI tersebut tidak diketahui.

"Keluarga korban menolak dilakukan autopsi sehingga tim forensik hanya melakukan pemeriksaan luar,” ungkap Nurul dalam konferensi pers di Mapolrestabes Bandung pada Sabtu (28/12/2024).

Dari hasil pemeriksaan terdapat luka memar dan lecet di wajah, luka robek pada tungkai kanan Bawah, patah tulang di tungkai kanan atas, serta darah yang keluar dari mulut, hidung, dan telinga korban.

Menurut Nurul, distribusi luka berada di sisi kanan tubuh, menunjukkan kemungkinan korban jatuh ke sisi tersebut.

“Karena ini hanya pemeriksaan luar jenazah, tentu sebab mati (penyebab kematian korban) tidak dapat ditentukan karena, kami (tim forensik) tidak bisa melihat kondisi di dalam tubuh jenazah,” terangnya.

Proses evakuasi jenazah mahasiswi UPI Bandung di Gedung Gymnasium Kampus
Proses evakuasi jenazah mahasiswi UPI Bandung di Gedung Gymnasium Kampus
Sumber :
  • Ilham Ariyansyah/tvOne

 

Luka di tubuh korban dominan pada tungkai. Sehingga kemungkinan besar pola luka tersebut menunjukkan tanda jatuh dari ketinggian.

Namun, apakah luka-luka itu cukup mematikan, hal tersebut bergantung pada bagian tubuh yang terkena, terutama area vital seperti kepala yang lebih berisiko dibandingkan tungkai bawah atau tungkai atas.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ia menduga, ada patah tulang tengkorak yang tidak terlihat dari luar.

"Itu baru prediksi karena tidak bisa teraba dan tidak bisa juga terlihat. Itu (patah tulang tengkorak) hanya bisa dipastikan dengan autopsi di mana kami tidak lakukan karena keluarga menolak untuk dilakukan autopsi," pungkasnya. (muu)
 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.
Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Pengajuan banding yang dilakukan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tidak serta-merta menangguhkan sanksi yang dijatuhkan FIFA.
Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Megawati Hangestri tak menutup-nutupi pandangannya soal pembinaan voli Indonesia. Berbekal merantau di empat negara, Megatron beri perbandingan signifikan.
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT