Bandung, tvOnenews.com - Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartono mengungkapkan 10 orang saksi telah diperiksa atas kejadian cairan kimia tumpah di Jalan Raya Purwakarta, daerah Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, pada kemarin Selasa (24/12/2024)
AKBP Tri Suhartono menyampaikan dari sepuluh orang yang diperiksa tersebut termasuk sopir truk tangki dan 9 warga tempat kejadian tumpahnya zat kimia berbahaya itu.
Akibat insiden tersebut, ratusan motor dan mobil mengalami kerusakan pada badan serta bagian lainnya hingga mogok. Tak cuma itu saja, sejumlah pengendara merasakan gatal-gatal bahkan hingga luka bakar akibat kecipratan cairan kimia yang juga dikenal sebagai soda api tersebut.
"Perlu disampaikan bahwa sampai dengan saat ini sudah ada 10 saksi yang sudah dimintai keterangan oleh Polres Cimahi dalam hal ini yaitu Satlantas Polres Cimahi hingga sampai saat ini masih proses penyelidikan," kata AKBP Tri Suhartono, Kamis (26/12/2024).
Tri menyampaikan setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian, insiden kebocoran zat kimia berbahaya itu berpotensi adanya tersangka.
"Memang belum ada tersangka yang ditetapkan karena kita masih menunggu proses penyelidikan. Nanti setelah melakukan penyelidikan dan gelar perkara kita nanti akan menentukan tersangka," katanya.
AKBP Tri menyampaikan untuk supir tangki tersebut hingga saat ini masih dimintai wajib melapor sebelum penyelidikan dan gelar perkara penyebab insiden tersebut selesai dilakukan.
"Untuk sementara supir kita kenakan wajib lapor walaupun statusnya masih saksi," ujarnya.
Sebelumnya Polres Cimahi telah mengamankan pengemudi truk tangki dengan nomor polisi D 9475 AF tersebut untuk dimintai keterangan.
Berdasarkan pendataan pada hari kejadian, kendaraan yang rusak dan bakal diganti rugi oleh pihak perusahaan kurang lebih sebanyak 200 unit. (iah/ebs)
Load more