Jakarta, tvOnenews.com - Sejumlah warga terdampak kebakaran rumah semi permanen di Jalan Kemayoran Gempol RT.007 RW.05, Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, melakukan gotong royong membersihkan puing bangunan, pada Minggu (22/12/2024).
Berdasarkan pantauan tvOnenews.com, terlihat para warga yang mayoritas laki-laki tengah membersihkan puing-puing bekas kebakaran di beberapa rumah.
Kemudian tampak seorang lelaki membawa gerobak berwarna merah yang berisikan kayu bangunan rumah.
Selain itu sejumlah warga juga terlihat tengah menggempur sisa-sisa tembok rumahnya yang telah roboh.
Anak-anak yang terdampak akibat kebakaran ini juga terlihat tengah bermain di bangunan yang telah rata pasca peristiwa kebakaran.
Sementara itu warga yang rumahnya habis terbakar saat ini masih mengungsi di posko pengungsian.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengatakan pemerintah akan merelokasi para korban kebakaran yang terjadi di Kebun Kosong, Kemayoran, Jakarta, ke rusun sebagai upaya jangka pendek.
"Kita bahas bagaimana untuk memberikan tempat tinggal, minimal tempat tinggal sementara. Tadi diusulkan mengenai posisinya rumah singgah itu bagi para korban terdampak," ujar Pratikno sesuai menggelar rapat di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis.
Pratikno menjelaskan berdasarkan laporan yang diterimanya sebanyak 197 bangunan terbakar, mengakibatkan 594 Kepala Keluarga dan 1.520 jiwa terdampak.
Para korban kebakaran saat ini sebagian besar berada di pengungsian yaitu di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kebun 09 dan beberapa lahan kosong yang dibangun untuk tenda.
Pemerintah, kata dia, melalui kerja sama lintas kementerian dan instansi, baik dari Pemprov DKI Jakarta, Kementerian Sosial, Kementerian PU, serta dukungan dari BUMN dan pihak swasta, akan bekerja keras memberikan pelayanan terbaik bagi korban terdampak.
Namun Pratikno menegaskan tinggal di pengungsian bukanlah solusi jangka panjang. Oleh karena itu pemerintah tengah mempersiapkan tempat tinggal sementara bagi para korban kebakaran.
"Kami menyadari bahwa mereka tidak bisa berlama-lama di pengungsian. Kami juga mendiskusikan pilihan lokasi, termasuk rumah susun yang akan disediakan untuk mereka," kata dia.
Lebih lanjut Pratikno menyebutkan bahwa sejumlah kementerian/lembaga teknis beserta Pemprov DKI Jakarta akan segera meninjau beberapa rumah susun yang dapat dialokasikan sebagai tempat tinggal sementara.
"Jadi dengan kecepatan pindah ke rumah singgah ini, kita harapkan risiko-risiko lebih lanjut kehidupan warga tidak bermasalah terlalu lama. Dan kemudian setelah itu step berikutnya lagi, nanti pada pertemuan berikutnya kita akan pikirkan solusi yang lebih permanen," kata dia.
Sementara itu Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman Fahri Hamzah mengatakan konsep jangka pendek pemerintah menyepakati beberapa lokasi yang bisa secara cepat menjadi rumah singgah sementara.
"Supaya yang tinggal di pengungsian itu segera bisa berpindah kepada kehidupan yang lebih normal di rumah singgah dengan fasilitas yang memadai," kata Fahri.
Langkah berikutnya, kata dia, pemerintah akan memikirkan solusi jangka panjang bagi para pengungsi agar mereka bisa kembali melanjutkan kehidupannya seperti sedia kala. (ars/muu)
Load more