News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pembangungan Geothermal Dituding Jadi Pemicu Genosida, Warga Poco Leok Domisili Jakarta: Itu Hoaks!

Belakangan ini ramai isu tudingan bahwa warga Poco Leok menolak pembangunan Geothermal (PLTP Ulumbu) di wilayah adat mereka, Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
  • Reporter :
  • Editor :
Sabtu, 21 Desember 2024 - 22:25 WIB
Pembangungan Geothermal Dituding Jadi Pemicu Genosida, Warga Poco Leok Domisili Jakarta: Itu Hoaks!
Sumber :
  • istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Belakangan ini ramai isu tudingan bahwa warga Poco Leok menolak pembangunan Geothermal (PLTP Ulumbu) di wilayah adat mereka, Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Bahkan, kabar tersebut dipelintir yang menyebutkan, bahwa pembangunan Geothermal sebagai pemicu genosida atau pembunuhan dan disamakan dengan situasi Palestina. 

Sontak isu itu pun ditepis oleh Efrit dari Gedang Rebak yang berdomisili di DKI Jakarta. Kata dia, isu itu merupakan hoaks belaka atau kebohongan besar. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Isu Genosida itu hoaks belaka! Kami warga diaspora asal  poco leok yang berdomisili di jakarta  melihat dan merasakan situasi di pocoleok tidak  ada genosida atau pembunuhan."

"Kami tidak sepakat dengan situasi di poco leok disamakan situasi di palestina,  saat ini situasi di poco leok  dalam keadaan kondusif," beber Efrit, pada hari Sabtu (21/12/2024). 

tvonenews

Bahkan, dia menyebutkan, warga diaspora melihat situasi di poco leok saat ini hanya perbedahan pendapat terkait pembangunan geothermal di poco leok.

"Jadi, tidak benar adanya  genosida atau pembunuhan di poco leok. jika ada kelompok yang  menyebarkan berita terkait genosida di poco leok itu tidak benar," tegasnya kembali.

Lanjutanya menyampaikan, bahwa warga diaspora poco leok yang berdomisili di jakarta mendukung penuh program pembangunan geothermal di poco leok dengan alasan demi kemajuan bangsa dan daerah poco leok.

Di samping itu, dia juga jelaskan, akhir-akhir terdengar adanya statement, bahwa pembangunan Geohtermal di poco leok sama dengan genosida di Palestina dan dapat menyebabkan bahaya, serta menimbulkan dorongan masyarakat untuk mengambil sikap penolakan hingga bisa menimbulkan perasaan masyarakat untuk menghancurkan geothermal.

Maka dari itu, ia menilai, siapa yang menyatakan hal tersebut, perlu dipidana. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Karena, tudingan tudingan itu tidak ada dasar  yang kuat dan menimbulkan pemikiran yang liar dan juga sebagai fitnah yang memecah belah bangsa ini, terutama memcah belah warga poco leok," bebernya.

Hal senada juga disampaikan Efridus dari Gendang Lungar. Dia menyebutkan, bahwa dirinya yang juga warga diaspora asal poco leok yang baru saja berdomisili di DKI Jakarta, bahwa isu pembangunan geothermal sebagai pemicu genosida  itu tidak benar.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT