Wanita Diduga Dihipnotis hingga Rugi Ratusan Juta di Depok, Tanpa Sadar Berikan Emas ke Orang Lain

Jakarta, tvOnenews.com - Polisi sedang mengusut kasus penipuan yang dialami wanita berinisial FNL (56) di Depok. FNL diduga dihipnotis hingga merugi ratusan juta rupiah pada Rabu (18/12/2024). 

Hal ini diungkapkan Kapolsek Bojongsari Komisaris Polisi Fauzan Tohari.

"Sudah menerima laporan korban. Saat ini kasus tersebut tengah ditindaklanjuti oleh unit Reskrim Polsek Bojongsari," ujar dia. 

Fauzan memaparkan korban menceritakan bahwa peristiwa tersebut terjadi saat dirinya berbelanja kebutuhan sehari-hari di Pasar Reni Jaya Lama sekitar pukul 07.00 WIB.

Di sana FNL bertemu seorang wanita yang dikenal sebagai C.

Dia memang sering melihat C di pasar. Namun, FNL tidak mengenalnya secara dekat. Saat itu C ditemani seorang wanita lain berinisial E.

"C bertanya kepada FNL apakah dia memiliki bawang putih tunggal. Ketika FNL menjawab tidak, E menyebut bahwa seseorang bernama Yohanes seorang ‘romo penyembuh’ memiliki bawang putih tersebut,” kata FNL.

C pun membujuk FNL untuk menemani mereka ke tempat Yohanes. Awalnya FNL menolak. Namun, dia setuju setelah dibujuk. 

FNL bersama C dan E naik mobil yang sudah menunggu di pasar menuju Perumahan Akasia Pamulang—tempat Yohanes berada. Namun, Yohanes hanya mau berbicara melalui telepon.

FNL mengatakan Yohanes mengaku mengetahui informasi pribadi FNL seperti jumlah anak dan bahwa salah satu anaknya baru lulus kuliah.

"Pelaku Yohanes kemudian memperingatkan bahwa salah satu anak saya akan meninggal dalam waktu dekat. Dia bilang hal itu tidak akan terjadi jika saya menyediakan salib dengan berlian. Saya jawab kalau saya tidak punya salib seperti itu," ujar FNL.

Yohanes menawarkan alternatif berupa satu kantung beras yang diisi emas sebagai syarat pengobatan. Dalam keadaan kondisi bingung, FNL akhirnya menyetujui.

FNL akhirnya pulang ke rumah untuk mengambil perhiasan emas, yakni tiga kalung, dua gelang, tujuh cincin dan tiga emas batangan senilai Rp100 juta.

Setelah itu, dia kembali ke mobil dan menyerahkan emas kepada C dan E di depan Perumahan Akasia.

Kemudian mereka kembali ke Pasar Reni Jaya di mana FNL diturunkan. Setelah sampai di rumah, FNL baru menyadari emasnya hilang. (ant/nsi)