Menanggapi isu miring itu, dr Richard mengayakan bahwa ia tak mengetahui bahwa bahwa kampusnya itu abal-abal atau bukan.
"Waktu itu Covid-19, jadi penginnya online. Ada kesempatan untuk kuliah di Atlantic International University," ujar dr Richard Lee dalam akum TikTok @podkabar.
Dr Richard Lee mengaku meskipun tak mengikuti kuliah tatap muka lantaran Covid-19, ia tetap mengerjakan tugas dengan baik.
"Aku ikut enggak kuliahnya? Ikut. Jujur sampai detik aku mau tamat, aku gak tahu track record sekolah itu," ucapnya
"Aku dikasih kesempatan untuk kuliah, ada kesempatan bayar kuliah dengan baik. Sekolah jarak jauh, dikasih tugas gue kerjain. Disertasinya gue kerjain," sambungnya.
Terus-terusan disinggung soal gelar PhDnya, dr Richard menegaskan bahwa pembeli produk skincarenya tidak melihatnya berdasarkan gelar PhDnya.
"Gue ngobatin pasien karena, orang pilih skincare gue, karena gue PhD, atau karena edukasi gue?" lanjutnya.
Load more