Jakarta, tvOnenews.com - Kasus anak bunuh ayah dan nenek di Sidoarjo, Jawa Timur masih didalami oleh kepolisian setempat.
Diketahui anak yang diduga bunuh ayah kandungnya berinisial SU (30), sementara sang ayah berinsial BS (60).
Saat ini, Polresta Sidoarjo masih terus mendalami kasus anak bunuh ayah kandungnya sendiri ini.
Sejumlah saksi telah diperiksa terkait kasus tersebut. Salah satunya mengungkapkan bahwa ia mendengar suara keributan di rumah korban.
Pada Minggu (15/12/2024) malam, saksi mendengar suara benturan yang cukup keras berkali-kali. Warga setempat pun memeriksa apa yang terjadi di rumah korban.
Betapa terkejutnya, di dalam rumah korban BS ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa, sementara anaknya SU duduk linglung di ruang tamu.
"Tetangga dengar (suara) dog, dog, dog, didatangi ternyata orang tuanya sudah enggak ada (meninggal)," ujar Sunyoto, dikutip Senin (16/12/2024).
Diduga, suara benturan keras berkali-kali itu berasal dari SU yang membenturkan kepala ayahnya ke tembok.
Sebab, dari hasil olah TKP polisi menemukan ada darah di tembok kamar korban.
Di waktu yang sama, polisi pun langsung mengamankan SU sebagai tersangka.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing menuturkan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kasus anak bunuh ayah kandungnya ini.
Dugaan awal, SU mengidap gangguan jiwa dan tengah mengalami depresi. Oleh karenanya, Polresta Sidoarjo juga memeriksa kejiwaan tersangka.
"Tersangka saat ini sedang menjalani pemeriksaan kejiwaan di Rumah Sakit Jiwa Lawang, Malang," katanya lagi.
Sebelum tragedi berdarah itu terjadi, kakak SU atau anak pertama dari BS datang ke rumah keluarga tersebut.
Seorang saksi mengungkapkan, bahwa sang kakak membawakan obat untuk BS dan SU. Adapun SU diberikan obat penenang.
Setelah ditinggal pulang, tiba-tiba tetangga mendengar suara keributan itu dan memeriksanya. (iwh)
Load more