Menanggapi hal itu KPK berjanji akan menelusuri LHKPN milik Dedy Mandarsyah tersebut.
Direktur Pendaftaran dan Pemeriksaan LHKPN KPK Herda Helmijaya menyebut analisis terhadap harta Dedy sudah dimulai.
"Berita itu sudah jadi atensi kami dan sedang dilakukan analisis awal dulu sebelum diputuskan apakah perlu dilakukan pemeriksaan atau tidak," katanya dikutip, Minggu (15/12/2024).
Diketahui, pelaku pemukulan terhadap dokter koas bernama Luthfi adalah D sopir dari Sri Meilina ibu dari Lady Aurellia Pramesti.
Mereka bertemu di sebuah kafe untuk membicarakan jadwal jaga dokter koas di RSUD Siti Fatimah, Palembang.
Pertemuan itu terjadi setelah sang ibu diduga mendapat laporan dari sang anak Lady Aurellia Pramesti yang protes dengan jadwal jaga di masa libur natal dan tahun baru.
Load more