LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sosok remaja MAS (14) diduga alami tekanan psikis dalam kasus anak bunuh ayah dan nenek di Lebak Bulus, Sabtu (30/11/2024)
Sumber :
  • Istimewa

Menguak Tabir Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Ibu Pelaku Dicecar 30 Pertanyaan

Polisi Periksa Ibu Pelaku Penusukan Ayah dan Nenek Polisi telah memeriksa AP (40), ibu dari MAS (14), remaja yang diduga tega menikam ayah dan neneknya

Selasa, 10 Desember 2024 - 17:57 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Polisi Periksa Ibu Pelaku Penusukan Ayah dan Nenek Polisi telah memeriksa AP (40), ibu dari MAS (14), remaja yang diduga tega menikam ayah dan neneknya hingga tewas dalam peristiwa tragis di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan

AP diperiksa sebagai saksi kunci dalam kasus pembunuhan keluarga yang mengguncang publik ini.

Kasie Humas Polres Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, mengungkapkan bahwa AP memberikan kesaksian penting terkait kejadian yang merenggut nyawa dua anggota keluarganya.

MAS, anak tunggal dari pasangan AP dan APW, dilaporkan menyerang ayah dan neneknya yang tengah tertidur lelap di rumah mereka pada malam hari. 

Baca Juga :

Kedua korban, RM (69) dan APW (40), tewas di lokasi akibat luka tikaman. 

Sang ibu, AP, turut menjadi korban namun berhasil selamat meski menderita luka berat dan kini tengah dirawat di RS Fatmawati.

Menurut AKP Nurma, AP menghadapi 30 pertanyaan selama pemeriksaan, meski kondisi fisik dan mentalnya belum sepenuhnya pulih pasca tragedi.

"Ibu korban sudah memberikan keterangan dengan lancar meskipun kondisinya belum sepenuhnya stabil. Pertanyaan kami meliputi apa yang diketahui, dilihat, dan didengar terkait peristiwa tersebut," jelas Nurma.

Hingga kini, polisi masih mendalami motif di balik aksi nekat MAS. Dalam interogasi awal, MAS mengaku mendapat bisikan yang mengganggu pikirannya ketika ia tidak bisa tidur.

"Proses penggalian keterangan masih berlangsung. Motif belum dapat kami pastikan," ujar Gogo, salah satu penyidik yang menangani kasus ini.

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 30 November 2024, sekitar pukul 01.00 WIB di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus. 

Polisi terus bekerja untuk mengungkap fakta-fakta di balik tragedi yang menyayat hati ini. (rpi/aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Begal Handphone Beraksi di Jalan MH Thamrin Jakpus, iPhone 13 Pro Milik Raib

Begal Handphone Beraksi di Jalan MH Thamrin Jakpus, iPhone 13 Pro Milik Raib

Aksi begal handphone terjadi di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat pada Selasa (7/1/2025). Seorang perempuan berinisial APM menjadi korbannya.
Siap Hadapi Puncak Musim Hujan, BPBD Sebut 176 RT di Jakarta Rawan Banjir

Siap Hadapi Puncak Musim Hujan, BPBD Sebut 176 RT di Jakarta Rawan Banjir

BPBD DKI Jakarta menyatakan siap menghadapi puncak musim hujan hingga potensi terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan lainnya.
Polda Metro Jaya Kerahkan Ratusan Personel untuk Amankan Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan Ratusan Personel untuk Amankan Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta

Polda Metro Jaya menyiapkan ratusan personel untuk mengamankan acara penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang akan digelar pada Kamis (9/1).
Sadis, Pria Sabet Pacarnya Pakai Golok di Pancoran Jaksel

Sadis, Pria Sabet Pacarnya Pakai Golok di Pancoran Jaksel

Perempuan berinisial RL di Jalan Pengadegan Timur II, Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan menjadi korban penganiayaan oleh kekasihnya.
Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, DPR Usul Pemerintah Karantina Pendatang yang Punya Gejala

Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, DPR Usul Pemerintah Karantina Pendatang yang Punya Gejala

Virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang baru-baru ini merebak di China ternyata sudah ditemukan di Indonesia.
Tegas, DPR RI Soroti Penggunaan Senjata Api Aparat

Tegas, DPR RI Soroti Penggunaan Senjata Api Aparat

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Sari Yuliati menyoroti terkait dengan penggunaan senjata api oleh aparat keamanan yang baru-baru ini menjadi sorotan di Indonesia.
Trending
Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, DPR Usul Pemerintah Karantina Pendatang yang Punya Gejala

Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, DPR Usul Pemerintah Karantina Pendatang yang Punya Gejala

Virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang baru-baru ini merebak di China ternyata sudah ditemukan di Indonesia.
Tegas, DPR RI Soroti Penggunaan Senjata Api Aparat

Tegas, DPR RI Soroti Penggunaan Senjata Api Aparat

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Sari Yuliati menyoroti terkait dengan penggunaan senjata api oleh aparat keamanan yang baru-baru ini menjadi sorotan di Indonesia.
Tak Kuat Lagi, Calvin Verdonk Akhirnya Respons Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia: Coach, Saya Sangat...

Tak Kuat Lagi, Calvin Verdonk Akhirnya Respons Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia: Coach, Saya Sangat...

Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk memberikan respons usai Shin Tae-yong tidak lagi menjabat sebagai pelatih skuad Garuda.
Akhirnya Berani Jujur, Shin Tae-yong Blak-blakan soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia: Sebenarnya Skuad Garuda itu...

Akhirnya Berani Jujur, Shin Tae-yong Blak-blakan soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia: Sebenarnya Skuad Garuda itu...

Sebelum resmi diberhentikan PSSI, SHin Tae-yong pernah blak-blakan mengungkapkan soal peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia, tak disangka katanya...
Tak Sanggup Lagi, Ruben Onsu Akhirnya Berani Bongkar Kenapa Sarwendah Bisa sampai Cinta ke Betrand Peto: Jadi Sebenarnya...

Tak Sanggup Lagi, Ruben Onsu Akhirnya Berani Bongkar Kenapa Sarwendah Bisa sampai Cinta ke Betrand Peto: Jadi Sebenarnya...

Ruben Onsu akhirnya kini berani bongkar alasan mengapa Sarwendah bisa sampai sayang dan cinta ke Betrand Peto, sampai bilang begini.
Tak Tahan Lagi, Akhirnya Pemain Naturalisasi Jay Idzes Ungkap Rasa Kecewanya STY yang Junjung Tinggi Toleransi Itu Dipecat: Kita Menulis Sejarah...

Tak Tahan Lagi, Akhirnya Pemain Naturalisasi Jay Idzes Ungkap Rasa Kecewanya STY yang Junjung Tinggi Toleransi Itu Dipecat: Kita Menulis Sejarah...

Pengumuman STY dicopot disampaikan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, dalam keterangannya ia sampaikan ada beberapa hal jadi penilaian, seperti komunikasi yang baik.
Reaksi Ragnar Oratmangoen saat Tahu Patrick Kluivert Diresmikan PSSI jadi Pelatih Timnas Indonesia Gantikan Shin Tae-yong

Reaksi Ragnar Oratmangoen saat Tahu Patrick Kluivert Diresmikan PSSI jadi Pelatih Timnas Indonesia Gantikan Shin Tae-yong

Ragnar Oratmangoen beraksi terhadap unggahan PSSI yang memperkenal Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong. Wak Haji -
Selengkapnya
Viral