MR pun mendatangi pihak RS untuk meminta klarifikasi, tetapi rumah sakit menyangkal tuduhan bayi tertukar.
Setelah dua kali mediasi tanpa hasil, MR memutuskan memviralkan kasus ini.
Setelah viral, pihak RS mendatangi MR di tempat kerjanya dan menawarkan tes DNA dengan biaya ditanggung sepenuhnya.
"Direktur utama RS sudah berjanji akan memfasilitasi tes DNA," pungkas MR.
Kasus ini menjadi sorotan publik dan memicu banyak pertanyaan soal transparansi dan prosedur di rumah sakit tersebut. (aag)
Load more