Teman Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Bongkar Kelakuan MAS di Sekolah, Sering Tidur di Kelas hingga Suka Lakukan Ini...
- Kolase Tim tvOnenews
Meski begitu, tidak diketahui kenapa remaja 14 tahun itu sering tidur di dalam kelas sementara ia juga anak yang pintar.
"Sering tidur di kelas. Itu yang saya dapatkan," kata dia lagi.
Ia menjelaskan, bahwa jika memang memiliki gangguan tidur tentu akan berdampak pada pikiran dan tubuh.
Dirinya mencontohkan ketika orang pada umumnya mengalami jetlag atau bepergian ke negara yang memiliki zona waktu jauh berbeda dari tempat asalnya.
"Kalau lagi travelling misalnya ke Amerika, 42 jam, 78 jam kurang tidur, badan kita mengambang. Ada yang disebut distorsi daripada persepsi, halusinasi bisa terjadi," tuturnya.
Di satu sisi, remaja yang jadi pelaku pembunuhan terhadap ayah dan nenek di Lebak Bulus, Jakarta Selatan tersebut dikenal sebagai sosok yang baik di sekolah di samping dirinya memang cerdas.
Menurut Novita, kata teman-temannya anak itu kerap membantu temannya tentang pelajaran matematika, fisika, dan Bahasa Inggris.
"Suka sekali membantu teman-temannya. Ini info dari teman-temannya, bukan dari polisi," ungkap Novita.
Diberitakan sebelumnya, kasus anak bunuh ayah dan nenek di Lebak Bulus, Jakarta Selatan ini terjadi pada Sabtu (30/11/2024) sekitar pukul 01.00 WIB.
Saat itu, selain menghabisi nyawa ayah dan neneknya, rupanya MAS juga hampir merenggut nyawa sang ibu.
Beruntung, setelah mengalami luka tusukan parah, sang ibu berhasil melarikan diri dan diselamatkan oleh tetangga.
Diketahui, sampai saat ini kondisi ibu MAS masih dirawat di RS Fatmawati, Jakarta Selatan.
Berdasarkan keterangan dari keluarga, kondisi fisik sang ibu dalam keadaan membaik namun psikisnya masih sangat terguncang. (iwh)
Load more