Jakarta, tvOnenews.com - Desa Wisata Senteluk di Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) diresmikan sebagai desa binaan.
Peresmian ini sebagai komitmen PT Pelabuhan Indonesia (Persero) dalam mendorong pengembangan pariwisata pelabuhan (port tourism) berkelanjutan di wilayah tersebut.
Pihak Pelindo menandatangani prasasti Desa Binaan Senteluk serta Nota Kesepahaman (MoU) dengan pemerintah daerah setempat, yang menandai kerja sama untuk mendorong pengembangan pariwisata di desa wisata ini.
Direktur SDM dan Umum Pelindo, Ihsanuddin Usman mengaku, pengembangan Desa Wisata Senteluk merupakan bagian dari Program Tanjung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang fokus pada aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Hal ini sejalan dengan bisnis perusahaan khususnya layanan bagi kapal pesiar melalui pengembangan destinasi tujuan wisata di sekitar Pelabuhan atau Port Tourism
“Kami ingin Desa Senteluk tidak hanya menjadi destinasi wisata yang berkembang, tetapi juga menjadi contoh desa yang mampu menjaga keseimbangan antara peningkatan ekonomi, penguatan sosial, dan pelestarian lingkungan serta dapat mendukung bisnis perusahaan,” kata dia dalam keterangannya, Kamis (5/12/2024).
Pelindo merealisasikan sejumlah program diantaranya pemberdayaan masyarakat setempat.
Berbagai pelatihan keterampilan telah dilakukan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia.
Salah satunya adalah pelatihan pembuatan laporan keuangan dan tata kelola Bumdes serta pengelolaan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di kawasan Tanjung Bias.
Sementara, Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ardhy Wahyu Basuki menambahkan, pihaknya ikut memberikan bantuan infrastruktur, seperti pembangunan gapura, pengembangan spot foto di Bukit Monceq, serta renovasi sarana toilet umum untuk menunjang kenyamanan wisatawan, serta mempromosikan eksistensi Program Port Tourism di Desa Senteluk.
Load more