Viral Gus Miftah Hina Penjual Es Teh, Pengamat Nilai Tindakan Utusan Presiden itu Tak Sejalan dengan Prabowo

Jakarta, tvonenews.com - Pengamat Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensat) menyoroti tindakan Utusan Khusus Presiden, Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah usai menghina penjual es teh bernama Sunhaji pada sebuah acara pengajian di Magelang, Jawa Tengah.

Menurut Hensat, tindakan Miftah tersebut tidak sejalan dengan apa yang selalu disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto tentang masyarakat kecil.

"Pak Prabowo berkali-kali mengatakan bahwa buat apa kita dipuji negara lain, masuk G20 sebagai kekuatan ekonomi terbesar tapi rakyatnya masih miskin? Nah ini kan kenyataan betul bahwa kenyataan rakyat miskin masih tidak mendapatkan tempat yang layak," ungkap Hensat, Kamis (5/12/2024).

Founder Lembaga Survei KedaiKOPI ini juga turut menyoroti tindakan Miftah yang mendatangi Sunhaji untuk meminta maaf itu, namun tetap terlihat intimidatif dan tidak tulus.

Bahkan, Hensat melihat, Sunhaji tidak begitu nyaman dengan sikap Miftah yang tiba-tiba akrab dan merasa dekat dengannya.

"Dari tayangan yang beredar itu, yang dilakukan Miftah itu bagus, tapi gesturnya setelah minta maaf itu tetap ada sedikit intimidatifnya," tutur Hensat.

"Merangkul Sunhaji dengan begitu eratnya, belum tentu suka dia itu, bisa jadi Sunhaji juga belum merasa nyaman dengan Miftah," lanjutnya.

Terkait hal tersebut, Hensat menilai, pihak Istana perlu melakukan evaluasi soal komunikasi publik dari para jajaran kabinet Presiden Prabowo. 

Dirinya berharap kejadian yang bisa melukai rakyat dari seorang pejabat publik tidak terjadi lagi di masa depan.

"Perlu ada sebuah evaluasi yang terbuka dari pemerintah, sehingga bisa diketahui oleh rakyat banyak dan menandakan evaluasi itu adalah bentuk ketegasan dari pemerintahan Pak Prabowo, sekali lagi salam es teh, salam minuman rakyat," kata Hensat.

"Saya Tim Penjual Es Teh, Anda gimana?," pungkas Hensa seperti dikutip dari akun X pribadinya, @satriohendri. (rpi/iwh)