Perlu diketahui, peran AS dalam perkara ini adalah sosok yang meneriaki MR sebagai "maling motor".
Atas dasar itulah MR babak belur diamuk massa di Stasiun Bekasi.
Setelah mendapati MR yang babak belur, AS tidak membawanya ke perawatan medis.
Namun, AS justru membawa MR ke kontrakannya serta mengikat tangan dan kaki korban.
MR dibiarkan di halaman kontrakan AS dengan kondisi babak belur dan tangan kaki terikat hingga ditemukan tewas saat pagi harinya.
Meskipun demikian, Suwarno masih belum mengetahui ke depan apakah pihaknya akan memproses AS atau tidak. Sebab, saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus ini.
Load more