News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pengakuan Sang Ibu Bongkar Motif Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Komnas PA: Sebatas Ucapan

Di balik tragedi kelam yang mengguncang Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, seorang ibu menjadi saksi bisu kasus anak bunuh ayah dan nenek
  • Reporter :
  • Editor :
Kamis, 5 Desember 2024 - 11:06 WIB
Pengakuan Sang Ibu Bongkar Motif Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Komnas PA: Sebatas Ucapan
Sumber :
  • istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Di balik tragedi kelam yang mengguncang Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, seorang ibu menjadi saksi bisu dari malam penuh horor. 

Dia kini harus menyusun kembali kepingan memori yang berserakan demi mengungkap misteri di balik tindakan brutal sang anak.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Seperti diketahui, pada Sabtu (30/11/2024), MAS (14), seorang remaja, tega menghabisi nyawa ayahnya, APW (40), dan neneknya, RM (69). 

Tak hanya itu, ibunya, AP (40), nyaris menjadi korban berikutnya dalam aksi mengerikan tersebut.

Kini, AP yang masih dalam kondisi pemulihan menjadi saksi kunci.

tvonenews

 

Kesaksiannya dipandang krusial untuk mengungkap dinamika tersembunyi dalam keluarga yang tinggal di balik pintu rumah megah dua lantai itu.

Di sisi lain, Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) menunjukkan perhatian serius terhadap kasus ini. 

Polisi dan Komnas PA berupaya menemui AP untuk menggali latar belakang aksi keji MAS.

"Keterangan dari ibunya sangat penting untuk memadukan fakta dengan pengakuan pelaku. Namun, hingga kini kondisinya masih belum stabil," ungkap Lia dari Komnas PA pada Rabu (4/12/2024).

Pihak kepolisian berharap kesaksian AP dapat memberikan gambaran lebih jelas tentang apa yang sebenarnya memicu perilaku kejam ini.

Hingga saat ini, MAS mengaku bertindak atas dorongan “bisikan” dan gelap mata, namun pengakuannya dinilai belum cukup untuk menjelaskan motif sesungguhnya.

Komnas PA juga mengungkap bahwa penyesalan yang disampaikan MAS terasa hampa.

"Dia bilang menyesal, tetapi hanya sebatas ucapan, tanpa emosi mendalam," ujar Lia.

Untuk memastikan kondisi psikologis MAS, tim psikolog diminta melakukan pemeriksaan lebih lanjut, termasuk menguji keaslian penyesalannya.

Untuk diketahui, tragedi  malam itu meninggalkan trauma mendalam bagi AP. 

Dalam kondisi luka parah dan tubuh bersimbah darah, ia berjuang melompat pagar rumah untuk menyelamatkan diri dari serangan anak kandungnya.

Sementara itu, MAS melarikan diri dengan santai setelah membuang pisau di jalan. 

Namun, perilakunya yang mencurigakan membuat seorang petugas keamanan perumahan berhasil menangkapnya.

Menanggapi spekulasi bahwa pembunuhan ini dipicu oleh tekanan belajar, AKP Nurma Dewi, Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar.

"MAS memang sering diminta belajar oleh orangtuanya, tetapi ia mengerjakannya dengan senang hati," ujar Nurma.

Pernyataan ini membantah anggapan bahwa tuntutan akademis menjadi alasan di balik aksi kejam remaja tersebut.

Ya, seperti diketahui, kasus ini tak hanya mengejutkan karena kekejamannya, tetapi juga membuka diskusi penting tentang kesehatan mental remaja, pola asuh keluarga, dan hubungan emosional dalam rumah tangga. 

Tragedi ini juga menjadi pengingat bahwa perhatian terhadap kesejahteraan psikologis anak adalah kunci mencegah tragedi serupa.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Bagaimana keluarga menyembuhkan luka, dan apa yang sebenarnya mendorong MAS melakukan tindakan ini? 

Jawaban masih ditunggu dari sang ibu, saksi kunci yang memegang cerita lengkapnya. (aag)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (19/12/2025).
Hercules TNI Terbangkan 14 Ton Cabai Hasil Panen Petani Bener Meriah Menuju Kota Medan

Hercules TNI Terbangkan 14 Ton Cabai Hasil Panen Petani Bener Meriah Menuju Kota Medan

Dukungan negara untuk menjaga denyut ekonomi petani terdampak bencana di Aceh terus berjalan.
Viral Dua Pria Tergeletak Diduga Korban Kecelakaan di Kemayoran, Polisi Ungkap Faktanya

Viral Dua Pria Tergeletak Diduga Korban Kecelakaan di Kemayoran, Polisi Ungkap Faktanya

Sebuah video viral di media sosial, memperlihatkan dua orang pria tergeletak yang diduga korban kecelakaan di Jalan Benyamin Sueb, kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (18/12/2025) pagi.
Bintang Vietnam Dinh Bac Blak-blakan Lantang Usai Antar Timnya Juara SEA Games 2025

Bintang Vietnam Dinh Bac Blak-blakan Lantang Usai Antar Timnya Juara SEA Games 2025

Striker tim U22 Vietnam, Nguyen Dinh Bac, tak mampu menyembunyikan rasa bahagianya usai membawa negaranya meraih medali emas sepak bola SEA Games ke-33.
Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

‎Perbincangan soal pelatih anyar Timnas Indonesia pun ramai di media sosial dan ruang publik sepak bola nasional
Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral di media sosial unggahan video seruan untuk tak pulang larut malam bagi warga Jakarta dan sekitarnya akibat aktivitas supporter Persija yakni Jakmania.

Trending

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

‎Perbincangan soal pelatih anyar Timnas Indonesia pun ramai di media sosial dan ruang publik sepak bola nasional
Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral di media sosial unggahan video seruan untuk tak pulang larut malam bagi warga Jakarta dan sekitarnya akibat aktivitas supporter Persija yakni Jakmania.
Top 3 SEA Games 2025: Update Perolehan Medali Emas Indonesia, hingga Vietnam Sudah Pasrah

Top 3 SEA Games 2025: Update Perolehan Medali Emas Indonesia, hingga Vietnam Sudah Pasrah

Berikut ini rangkaian berita terpopuler seputar SEA Games 2025: update perolehan medali emas, sorotan media Vietnam, hingga kisah inspiratif atlet catur Medina Warda Aulia.
Khutbah Jumat Singkat 19 Desember 2025: Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan

Khutbah Jumat Singkat 19 Desember 2025: Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan".
Tim Indonesia Siap Jawab Target Kemenpora 80 Medali Emas Hari Ini: Intip Jadwal Pertandingan Skuad Garuda di SEA Games 2025, Kamis 18 Desember 2025

Tim Indonesia Siap Jawab Target Kemenpora 80 Medali Emas Hari Ini: Intip Jadwal Pertandingan Skuad Garuda di SEA Games 2025, Kamis 18 Desember 2025

Dari 80 medali emas yang menjadi target bagi Tim Indonesia di SEA Games 2025, Skuad Garuda telah memiliki 72 medali emas. Selain itu, Tim Indonesia pun mencatatkan 85 medali perak dan 94 medali perunggu. 
Teks Khutbah Jumat 19 Desember 2025 Singkat: Muhasabah Usai Musibah, Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman

Teks Khutbah Jumat 19 Desember 2025 Singkat: Muhasabah Usai Musibah, Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman

Berikut teks khutbah Jumat 19 Desember 2025 singkat dengan tema "Muhasabah Usai Musibah: Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman".
Tiga Orang KPK Bermasker Tiba-Tiba Segel Ruang Kerja Bupati Bekasi

Tiga Orang KPK Bermasker Tiba-Tiba Segel Ruang Kerja Bupati Bekasi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyegelan terhadap ruang kerja Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, Kamis (18/12/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT