Jakarta, tvOnenews.com - Ketua MPR RI Ahmad Muzani menghadiri Konferensi Pendidikan yang diselenggarakan oleh Yayasan Darul Hikam di Bandung pada Jumat (29/11/2024).
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting seperti Kepala Badan Gizi Nasional Prof. Dadan Hindayana, Wakil Ketua Komisi X DPR Himmatul Aliyah, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Atip Latipulhayat, serta Ketua Yayasan Darul Hikam Sodik Mujahid.
Dalam sambutannya, Muzani menegaskan komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk memajukan pendidikan Indonesia.
Pemerintah telah menganggarkan Rp 722 triliun untuk sektor pendidikan, sesuai amanat konstitusi sebesar 20 persen dari total APBN. Namun, menurut Muzani, langkah ini masih perlu dilengkapi dengan inovasi lainnya.
"Anggaran sebesar Rp 722 triliun adalah angka besar, tetapi bagi Pak Prabowo itu belum cukup. Saat ini, beliau fokus pada perbaikan gizi anak-anak Indonesia. Sebanyak 82,9 juta anak akan mendapatkan makan bergizi gratis. Ini adalah investasi besar yang dilakukan Presiden Prabowo untuk mencetak generasi unggul Indonesia," ujar Muzani.
Muzani menambahkan, pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo memiliki visi kuat untuk menciptakan SDM yang berdaya saing tinggi melalui investasi jangka panjang di sektor pendidikan.
"Kebijakan ini menunjukkan kesadaran besar Presiden Prabowo untuk memperbaiki kualitas pendidikan dan SDM bangsa. Semua ini merupakan bukti nyata dari komitmen beliau dalam mewujudkan janji-janji kampanyenya," lanjutnya.
Presiden Prabowo juga telah mengimplementasikan berbagai kebijakan strategis, mulai dari swasembada pangan, program makan bergizi gratis, penghapusan utang, hingga peningkatan gaji guru.
"Kenaikan gaji guru, baik PNS maupun non-PNS, adalah bentuk penghormatan terhadap profesi guru yang menjadi tulang punggung pendidikan. Langkah ini sekaligus menegaskan komitmen Presiden Prabowo dalam meningkatkan kesejahteraan mereka," kata Muzani.
Tak hanya itu, Muzani berharap langkah-langkah tersebut dapat mendorong perbaikan kualitas pendidikan di Indonesia, sekaligus mendukung inisiatif yayasan seperti Darul Hikam untuk memajukan pendidikan anak-anak bangsa.
Di sisi lain, Kepala Badan Gizi Nasional Prof. Dadan Hindayana mengapresiasi kebijakan makan bergizi gratis yang diusung Presiden Prabowo.
"Program ini menunjukkan keseriusan beliau dalam memanfaatkan bonus demografi dan mencegah ancaman dari rendahnya kualitas gizi masyarakat. Ini adalah langkah strategis untuk masa depan Indonesia," ujar Prof. Dadan.
Dengan fokus pada pendidikan dan gizi, Presiden Prabowo dinilai berhasil memperkokoh fondasi menuju Indonesia yang lebih maju dan berdaya saing global. (aag)
Load more