ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Anggota Bawaslu Dapati Data Pemilih Meninggal Dunia Masuk DPT di Jakarta Barat, Ini Kata Puadi

Berdasarkan pengawasan langsung di TPS, Anggota Bawaslu Puadi mendapati data warga yang telah meninggal masih tercatat DPT saat pemungutan suara Pilkada 2024.
Rabu, 27 November 2024 - 19:30 WIB
Anggota Bawaslu Puadi melakukan pengecekan lapangan mengenai data pemilih dalam proses Pilkada 2024.
Sumber :
  • Dok. Bawaslu

Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Bawaslu Puadi turun langsung mengawasi secara ketat proses pemungutan suara Pilkada 2024 di lima TPS di Jakarta dan Depok.

Berdasarkan pengawasan tersebut, Puadi mendapati data warga yang telah meninggal masih tercatat di daftar pemilih tetap (DPT).

Berdasarkan temuannya, Puadi menyebutkan bahwa salah satu hasil pengawasan yang didapat di TPS daerah kelurahan Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, terdapat pemilih meninggal dunia masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT).

Hal itu ditemukan seusai mengecek DPT yang ditempel di depan pintu masuk TPS, namun nama pemilih tersebut telah dicoret oleh petugas KPPS.

"Ternyata begitu saya periksa, ada (pemlih meninggal masuk DPT), tetapi petugas KPPS sudah memberi tanda silang, menunjukkan yang sudah meninggal tidak harus masuk DPT," ungkap Puadi di TPS 028 Sukabumi Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta, Rabu (27/11/2024).

Pengawasan yang dilakukannya untuk memastikan pelaksanaan pemungutan suara sesuai dengan aturan. Dia mengatakan pengawasan yang dilakukan juga untuk memastikan pemilih yang hadir ke TPS harus membawa surat pemberitahuan (Form C6) atau membawa KTP elektronik. Adapun jumlah pemilih yang terdaftar dalam DPT di TPS 028 berjumlah 595 pemilih.

"Kita pastikan proses ini berjalan sesuai dengan mekanisme," tegas Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi itu.

Selain TPS di Sukabumi Utara, Puadi juga mengawasi TPS 65 dan TPS 31 di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. Di dua TPS tersebut dia berkoordinasi dengan PTPS masing-masing. Dia juga turut memastikan DPT dan visi misi pasangan calon ditempel di depan TPS.

Dua TPS terakhir, Puadi mengawasi TPS 015 dan 016 Pangkalan Jati, Depok. Di TPS 16, Puadi mendapatkan informasi pemilih yang menyalurkan hak pilihnya hanya sekitar 30 persen hingga pukul 12.25 WIB. Untuk itu dia pun menyarankan petugas KPPS menunggu hingga pukul 13.00.

"Meski memang partisipasi pemilih di TPS ini riwayatnya kurang tinggi, tetapi teman-teman KPPS bisa menunggu sampai TPS ditutup pukul 13.00," kata dia.

Sebagai informasi, sebelum melakukan pengawasan di lima TPS, Puadi telah menuntaskan hak pilihnya di TPS 078 Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Dia mencoblos ke TPS bersama istri. (rpi)

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT