Polda Jawa Tengah Bongkar Lokasi Polisi Tembak Mati Pelajar di Semarang
- I.C. Senjaya-Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Kepolisian secara mendadak menggelar pra rekonstruksi kasus pelajar berinisial GRO (17) yang tewas ditembak oleh anggota Polrestabes Semarang pada Selasa (26/11/2024).
Pra rekonstruksi tersebut turut dihadiri empat orang tersangka kasus tawuran yakni MPL (20), DP (15), AD (15), dan HRA (15).
Prabowo rekonstruksi dilakukan kepolisian dengan dasar pelajar tewas tertembak itu turut serta sebagai pelaku tawuran antar geng yang terjadi pada Minggu (24/11/2024).
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Artanto mengkonfirmasi peristiwa penembakan pelajar oleh aparat kepolisian itu.
- Didiet Cordiaz/tvOne
Ia menyebut jika pelaku penembakan merupakan anggota Polrestabes Semarang yakni Aipda RZ.
"Ditahan, lagi diperiksa Paminal, dia anggota Polrestabes Semarang," ungkap Artanto kepada awak media, Jakarta, Selasa (26/11/2024).
Artanto menuturkan pelajar tersebut tewas usai tubuhnya tertembus timah panas petugas tersebut.
Didapati lokasi penembakan pelajar oleh aparat kepolisian itu terjadi di seberang minimarket Candi Penataran Raya.
"Penembakan dilakukan di depan Alfamart," ungkapnya.
Terjadi Lagi Aksi Dugaan Penembakan Polisi, Pelajar SMK di Kota Semarang Jadi Korban Tewas
Seroang pelajar berinsial GR (16) di Kota Semarang, Jawa Tengah meninggal dunia usai diduga menjadi korban penembakan oleh oknum polisi.
Dari informasi yang santer beredar, insiden tewasnya seorang pelajar SMKN 4 Semarang itu terjadi pada Minggu (24/11/2024) dini hari.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar tak mau banyak berkomentar terkait tewasnya seorang pelajar yang diduga jadi korban penembakan anggota polisi.
- Didiet Cordiaz/tvOne
Irwan berjanji pihaknya akan merilis kasus kematian seorang pelajar itu yang tewas usai diduga jadi korban penembakan oleh oknum polisi.
"Tunggu, nanti kami rilis kasus, lihat situasi dan kondisi, suasana kebatinan keluarga yang meninggal dunia," katanya kepada awak media, Senin (25/11/2024).
Di sisi lain, didapati informasi jika terdapat dua pelajar yang menjadi korban luka akibat dugaan aksi penembakan oleh oknum polisi itu.
Kedua pelajar yang turut menjadi korban luka itu masing-masing berinisial S (16) dan A (17).
Load more