Jakarta, tvOnenews.com - Komisi E DPRD DKI Jakarta merekomendasikan agar Dinas Kesehatan mempermudah akses warga dalam mendapatkan layanan kesehatan.
Rekomendasi itu disampaikan Sekretaris Komisi E Justin Adrian dalam Rapat Badan Anggaran (Banggar) terkait Penyampaian Hasil Pembahasan Komisi-Komisi terhadap Raperda tentang APBD Tahun 2024.
Salah satu langkah besar yang diusulkan adalah pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di wilayah padat penduduk seperti Cakung dan Cilandak.
Tak hanya itu, Komisi E juga menekankan pentingnya pembangunan Puskesmas Kelurahan Jatipadang, Jakarta Selatan secara permanen.
“Puskesmas Kelurahan Jatipadang karena sampai saat ini tempatnya masih berpindah-pindah,” tutur Justin.
Kemudahan, akses saja tidak cukup, alat medis yang lengkap di setiap pusat kesehatan juga menjadi sorotan. Hal ini bertujuan agar pasien bisa ditangani secara optimal tanpa harus berpindah-pindah rumah sakit.
“Mendorong peralatan medis di RSUD seperti di Koja dan Cilincing dilengkap CT Scan dan MRI, bersamaan dengan peningkatan kompetensi SDM (sumber daya manusia-Red),” ungkap Justin.
Pelayanan kesehatan di Kepulauan Seribu juga menjadi perhatian khusus. Komisi E mendesak agar pusat kesehatan di seluruh pulau dilengkapi dengan alat medis, tenaga kesehatan profesional, serta sarana dan prasarana yang memadai.
“Agar menyediakan ambulance kapal untuk penanganan pasien lebih cepat dan peningkatan layanan RSUD Kepulauan Seribu dalam segi peralatan dan SDM tenaga kesehatannya,” tukas Justin.
Hasil pembahasan dan pendalaman Raperda APBD tahun 2025 menyepakati anggaran proporsi belanja sementara untuk Dinas Kesehatan DKI Jakarta sebesar Rp10,9 triliun.
Dengan rekomendasi itu, diharapkan akses dan kualitas layanan kesehatan di Jakarta dapat ditingkatkan secara signifikan. (agr/dpi)
Load more