"Kasus ditangani oleh kepolisian Sektro Kemayoran," tandas Ade.
Perlu diketahui, kasus pencurian motor dengan modus mengaku-ngaku sebagai debt collector sudah sering kali terjadi. Terkhusus di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat. Peristiwa ini bukanlah yang pertama kali terjadi.
Sebelumnya, seorang mahasiswa berinisial RCS menjadi korban penipuan yang mengakibatkan hilangnya motor dan telepon genggamnya. Modus pencurian ini dengan berpura-pura menagih pembayaran yang ditunggak. Pelaku mengaku-ngaku sebagai debt collector atau dari pihak leasing.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa peristiwa ini terjadi pada Selasa (5/11/2024) sekira pukul 10.50 WIB di Jalan Benyamin Sueb (Jalur Lambat Sebelum Pintu 2 PRJ), Gunung Sahari Selatan, Kemayoran, Kota Jakarta Pusat.
Ade Ary menjelaskan kronologi pencurian motor sekaligus handphone itu bermula.
Pada pagi itu, korban hendak berangkat kuliah, dan sesampainya di Jalan HBR Motik mengarah ke Jalan Industri, korban diberhentikan oleh pelaku.
"Pelaku yang mengaku debt collector (mata elang) mengatakan bahwa ada tunggakan pembayaran bulan (pada motor korban)," ucapnya.
Kemudian pelaku juga meminta korban untuk memperlihatkan surat tanda nomor kendaraan (STNK).
Load more