News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Minta Perlindungan dari Tekanan Rancangan Permenkes, Petani Tembakau Optimalkan Pengaduan Lapor Mas Wapres

Para petani tembakau dari berbagai wilayah di Jawa Timur mendatangi Kantor Sekretariat Wakil Presiden (Satwapres) di Jalan Kebon Sirih No.14, Jakarta Pusat,
  • Reporter :
  • Editor :
Selasa, 19 November 2024 - 22:08 WIB
Minta Perlindungan dari Tekanan Rancangan Permenkes, Petani Tembakau Optimalkan Pengaduan Lapor Mas Wapres
Sumber :
  • istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Para petani tembakau dari berbagai wilayah di Jawa Timur mendatangi Kantor Sekretariat Wakil Presiden (Satwapres) di Jalan Kebon Sirih No.14, Jakarta Pusat, Rabu (13/8/2024). 

Dipimpin oleh M. Yasid, Ketua Dewan Pengurus Cabang Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (DPC APTI) Bondowoso, mereka membawa aspirasi yang terangkum dalam dokumen lengkap, menolak rancangan peraturan yang dinilai dapat mengancam mata pencaharian mereka.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan (Rancangan Permenkes) yang menjadi sorotan ini mencakup aturan seperti zonasi penjualan rokok dalam radius 200 meter, pembatasan kadar tar dan nikotin, hingga kebijakan kemasan rokok tanpa identitas. 

Menurut Yasid, regulasi ini akan memberikan dampak besar terhadap kesejahteraan petani tembakau.

tvonenews

“Kami sudah bersurat ke Bapak Presiden Prabowo Subianto dan kementerian terkait. Aspirasi ini mewakili petani tembakau Jawa Timur yang kini hidupnya terancam oleh kebijakan Kemenkes. Kami mohon perlindungan,” beber Yasid.

Yasid menyampaikan apresiasinya terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang memberikan ruang dialog kepada masyarakat. 

Namun, ia berharap pembahasan Rancangan Permenkes segera dihentikan karena bisa menjadi pukulan telak bagi sekitar 2,5 juta petani tembakau di 15 provinsi.

Kemudian, untuk diketahui, di Bondowoso sendiri, sebagian besar masyarakat menggantungkan hidupnya pada tembakau. 

“Tahun ini, lahan tembakau meningkat menjadi 10.000 hektar, dari 6.500 hektar tahun lalu. Hasilnya tiga kali lipat lebih besar dibanding tanaman palawija,” tegas Yasid.

Ia juga menyoroti varietas unggulan tembakau Bondowoso, Maesan I dan Maesan II, yang bahkan menarik minat petani dari luar daerah. 

“Tembakau Bondowoso sangat diminati perusahaan. Yang kami butuhkan adalah perhatian dan pendampingan dari pemerintah agar komoditas ini tetap hidup,” tambahnya.

Selain itu, Yasid mengkritik Kemenkes yang dinilai tidak melibatkan petani dalam proses penyusunan aturan ini. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Kami sudah memberikan ratusan masukan di situs Partisipasi Sehat, tapi tidak ada tindak lanjut. Public hearing yang disebut sudah dilakukan pun tidak melibatkan kami,” ujarnya kecewa.

Yasid berharap agar pemerintah tidak mengabaikan suara petani yang terus berjuang mempertahankan hidup di tengah regulasi yang dinilai tidak adil. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT