Ia pun sangat menyayangkan peristiwa itu terjadi. Karena menurutnya tidak ada nyawa yang sebanding dengan terpilihnya pasangan calon pada Pilkada serentak 2024.
"Tidak harus juga kemudian ditukar dengan nyawa. Ini hal yang tidak sepadan dan juga jangan sampai karena berbeda pendapat kemudian melakukan kekerasan itu yang dihindari dari pilkada," ungkapnya.
Ia juga mengaku bahwa telah memprediksi jika konflik tersebut akan terjadi. Sebab berdasarkan indeks daerah rawan pada pilkada serentak 2024, Kabupaten Sampang merupakan salah satunya.
"Jadi sudah kita prediksikan akan ada hal-hal yang kemungkinan ada clash diantara akar rumput yang seharusnya tidak terjadi," tuturnya. (aha/muu)
Load more