Jakarta, tvonenews.com - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) RI, Meutya Hafid menyambangi Gedung Kejaksaan Agung RI di Jakarta Selatan pada Kamis (14/11/2024). Kedatangannya itu untuk bertemu dengan Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin.
"Pada hari ini saya kedatangan Bu Menteri dan ada beberapa hal yang menjadi agenda pembicaraan. Tapi intinya adalah penguatan kementerian dalam pelaksanaan tugas sehari-harinya," ucap Jaksa Agung Burhanuddin, Kamis.
Sementara, menurut Menkomdigi Meutya, pertemuannya itu untuk membahas dua hal utama. Yang pertama yakni permintaan pengawalan hukum terhadap program-program percepatan pembangunan di Kemkomdigi.
"Jadi yang pertama tentu sebagaimana Pak Jaksa sampaikan terkait giat-giat di Kementerian Komunikasi dan Digital. Tentu kita perlu kepastian hukum, baik sebelum melangkah untuk melakukan percepatan-percepatan pembangunan. Jadi kami mohon dikawal, diawasi sedari awal, kira-kira apa yang bisa kita perbaiki dalam hal tata kelola, terkhusus dalam program-progr yang terkait dengan connectivity atau pembangunan infrastruktur konektivitas," ungkap Meutya.
"Untuk mendukung juga arahan pembangunan bahwa kita perlu meningkatkan konektivitas di berbagai wilayah di Indonesia tekhusus 3T," imbuhnya.
Kemudian yang kedua, Meutya memaparkan, pertemuan itu juga membahas perihal komitmen penanganan judi online di lembaga.
"Tadi juga menyinggung terkait komitmen bersama terkait penanganan judi online, meskipun mungkin belum sampai di Kejaksaan, nanti mungkin beliau akan sampaikan. Namun demikian, ekosistem untuk kerja bersama atau komitmen bersama ini kita mulai sejak awal," ucapnya.
Meutya membeberkan, hal ini sesuai dengan arahan Presiden Prabowo yang menyampaikan bahwa semua bidang, semua institusi harus bersatu padu menangani dan mencegah judi online ini.
Menurut Meutya, meminta pengawalan terhadap aparat penegak hukum adalah hal yang wajar.
"Intinya kita minta dikawal saja program-program. Saya rasa itu biasa ya meminta pendampingan, terkhusus, tentu kita ingin dari awal, sekali lagi program-program besar, begitu. Enggak besar juga sih, besar kecil semua kita ingin terbuka dari awal untuk kemudian diberikan," kata dia.
Terkait ini, Jaksa Agung merespons dengan baik terkait permintaan pengawalan program di Kementerian Komdigi. Jaksa Agung Burhanuddin mengatakan bahwa pihaknya akan bersinergi.
"Kalau untuk judi kan sekarang masih di dalam penyelidikan, tetapi nanti tindak lanjutnya di dalam penentuan, bagaimana pun juga kami akan sinergikan dengan kementerian agar tidak terulang lagi hal-hal yang merugikan masyarakat," pungkasnya. (rpi/iwh)
Load more