Jakarta, tvOnenews.com - Lembaga Studi Visi Nusantara (LS Vinus) merilis survei terbaru terkait perhelatan Pilkada Kota Bekasi 2024.
Dalam hasil survei terbaru, pasangan Tri Adhianto dan Harris Bobihoe mencatatkan kenaikan elektabilitas sebesar 1,75 persen yakni 53,36 persen dibandingkan survei sebelumnya sebesar 51,88 persen.
Di sisi lain, pasangan nomor urut satu, Heri Koswara dan Sholihin berada di posisi kedua dengan elektabilitas 27,75 persen.
Sementara itu, pasangan nomor urut dua, Uu Saeful Mikdar dan Nurul Sumarheni, mengalami penurunan elektabilitas dari 3,63 persen menjadi 3,50 persen.
Analis dari LS Vinus, Rizky Ry menjelaskan bahwa metode pengambilan sampel disesuaikan dengan potensi jumlah pemilih tetap (DPT) di setiap wilayah.
“Jika potensinya besar, sampelnya pun besar. Namun, daerah dengan DPT kecil tidak difokuskan pada satu titik saja,” kata Rizky dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (13/12/2024).
Rizky menuturkan pihaknya juga menemukan pengetahuan masyarakat terkait Pilkada Kota Bekasi 2024 meningkat dari 27,75 persen pada survei sebelumnya menjadi 48 persen saat ini.
Hal ini beriringan dengan penurunan ketidaktahuan masyarakat terhadap Pilkada dari 72,25 persen menjadi 52 persen.
“Popularitas calon masih menjadi alasan utama masyarakat dalam memilih bakal calon kepala daerah,” kata Rizky.
Ia menyebutkan, mayoritas pemilih cenderung memilih calon yang dikenal melalui media sosial atau media luar ruang seperti baliho dan spanduk.
Namun, ia mencatat bahwa visi, misi, dan program calon masih kurang dipahami oleh masyarakat.
“Hal ini menjadi faktor penting dalam menentukan pilihan masyarakat,” pungkasnya.
Sebagai informasi, survei pertama LS Vinus dilaksanakan pada 20-22 September 2024 dengan metode serupa dan melibatkan 800 responden.
Sementara survei kedua berlangsung pada 5-9 November 2024 dengan melibatkan 800 responden serta metode yang digunakan berupa custom random sampling. (raa)
Load more