Trump Menang Pilpres Amerika Serikat 2024, Prabowo Sampaikan Selamat dan Dapat Pujian
- istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Prabowo Subianto membagikan momen saat menelepon Donald Trump yang baru saja memenangkan Pilpres Amerika Serikat (AS) 2024 melalui unggahan di Instagram pribadinya.
"Saya ingin mengucapkan selamat atas terpilihnya Anda sebagai Presiden Amerika Serikat," ujar Prabowo dalam percakapan tersebut.
"Terima kasih banyak," jawab Trump.
Di tengah percakapan hangat itu, Trump memberikan pujian atas kemampuan bahasa Inggris Prabowo.
"Bahasa Inggris Anda sangat bagus," kata Trump memuji.
Prabowo merespons dengan santai, "Ya, tuan. Saya sudah... sangat mahir berbahasa Inggris."
Trump pun menutup percakapan dengan menyampaikan salam hangatnya untuk masyarakat Indonesia.
"Saya berharap bisa bertemu dengan rakyat Anda. Salam saya untuk masyarakat Indonesia. Saya sangat menghormati mereka, dan juga Anda," ucap Trump.
Momen ini pun semakin mempererat hubungan antara kedua pemimpin dunia tersebut.
Sebelumnya diberitakan, terungkap, alasan kuat muslim Amerika pilih Donald Trump hingga raih kemenangan dalam pemilu Amerika Serikat (AS) 5 November 2024.
Bahkan hal ini bahkan diakui Trump dalam pidato deklarasi kemenangannya.
Di mana Trump menyebutkan bahwa kelompok Muslim merupakan salah satu pihak yang mendukungnya hingga kembali menang sebagai presiden ke-47 AS.
"Mereka datang dari seluruh penjuru, serikat, non-serikat, Afrika Amerika, Hispanik Amerika, Asia Amerika, Arab Amerika, Muslim Amerika," beber Donald Trump.
"Kami memiliki semua orang. Dan itu indah," sambungnya.
Lantas, Apa Alasan Kuat Muslim pilih Donald Trump?
Melansir dari laporan Anadolu Agency, Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) bereaksi atas kemenangan Trump.
Direktur Eksekutif Nasional kelompok itu, Nihad Awad jelaskan Trump berjanji untuk mengakhiri pertumpahan darah di Gaza.
Selain itu, ia mengutuk kebijakan mantan Presiden AS yang mendatangkan malapetaka di dunia Muslim. Seperti George Bush dan Wakil Presidennya Dick Cheney.
"Penting bagi Presiden Terpilih Trump untuk sekarang mengakui bahwa sebagian besar orang Amerika, termasuk Muslim Amerika yang mendukungnya, tidak ingin melihat lebih banyak kefanatikan di dalam negeri atau lebih banyak perang di luar negeri," ujarnya.
Kemudian, Awad pun meminta agar Trump benar-benar mengakomodir kepentingan warga muslim ini.
Load more