ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

6 Wanita Calon Pekerja Migran Ilegal Berhasil di Amankan, Wamen P2MI: Mereka Korban Penipuan 

Christina mengungkapkan, seluruh calon pekerja awalnya berpikir akan diberangkatkan ke Turki ataupun Arab Saudi, padahal mereka akan diterbangkan menuju ke Irak
Minggu, 10 November 2024 - 14:40 WIB
Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Christina Aryani
Sumber :
  • tvOnenews.com/Aldi Herlanda

Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Christina Aryani menyebut, 6 calon pekerja migran Indonesia (CPMI) ilegal yang dicegat di Bandara Soekarno Hatta merupakan korban penipuan. 

"Jadi mereka ini adalah korban penipuan, sejauh ini yang kita duga," katanya di wilayah Jakarta Utara, Sabtu (10/11/2024). 

Christina mengungkapkan, bahwa seluruh CPMI Non-Prosedural itu berpikir akan diberangkatkan ke Turki ataupun Arab Saudi. Namun nyatanya, semua CPMI itu akan menuju ke Irak. 

Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Christina Aryani
Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Christina Aryani
Sumber :
  • tvOnenews.com/Aldi Herlanda

 

"Karena yang mereka (calon pekerja) pikirkan akan berangkat ke Turki, ke Saudi Arabia ternyata dari boarding pass nya itu akan pergi ke Irak," ungkapnya. 

"Kita kan tahu Irak ini daerah konflik, kalau sudah sampai kesana tidak ada yang tahu, apa saja bisa terjadi, dan tidak mungkin mudah untuk direscue jika terjadi sesuatu," sambungnya. 

Disisi lain, ia mengaku bahwa hingga saat ini, pihaknya belum dapat menyebut bahwa CPMI Ilegal tersebut merupakan korban Tindak Pindana Perdagangan Orang (TPPO). 

"Kalau Undang-Undang TPPO itu punya indikasi yang jelas, apa-apa saja yang harus di penuhi untuk menyatakan ini suatu TPPO atau bukan, jadi itu prosesnya sedang berjalan di kepolisian, mungkin  teman teman ini akan masih berjalan beberapa hari lagi untuk dimintau keterangan," ucapnya. 

Sementara itu Christina menjelaskan, bahwa tren migran ilegal ini masih sering terjadi. Yang mana biasanya para korban berasal dari pedesaan yang memang mudah terpancing untuk dapat bekerja diluar negeri, namun pada ujungnya menjadi korban penipuan. 

Oleh sebabnya, ia meminta agar seluruh stakeholder terkait untuk bergerak melakukan sosialisasi agar para CPMI ini melewati prosedur yang semestinya atau legal. 

Hal ini juga tak terlepas dari fokus pemerintah untuk melakukan perlindungan bagi para pekerja migran Indonesia saat bekerja di luar negeri. 

tvonenews

"Tentunya kita tidak bisa bekerja sendiri dong, ada pemerintah daerah disitu, ada Kementerian-kementerian lain yang terkait, tapi intinya ini jadi salah satu prioritas untuk kedepannya untuk bagaimana pelindungan pekerja migran Indonesia sebelum berangkat koordinasi dengan kemlu, dan ketika kembali bisa berjalan lebih baik lagi," tandasnya. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT