Jakarta, tvOnenews.com - Guru besar dan akademisi hukum bicara soal kasus gratifikasi dan suap yang menyeret Mardani Maming.
Diketehui, perkara yang menjerat Mardani H Maming ini menyoal perizinan tambang, dimana perizinan itu sejatinya telah melalui kajian di daerah hingga pusat.
Bahkan, IUP yang dikeluarkan telah mendapatkan sertifikat clear and clean (CNC) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) selama 11 tahun.
Diketahui dari fakta persidangan, proses peralihan IUP ini juga telah mendapatkan rekomendasi dari kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Tanah Bumbu yang menyatakan bahwa proses tersebut sudah sesuai dengan aturan undang-undang yang berlaku, ditambah paraf dari Sekda, Kabag Hukum, dan Kadistamben.
Praktisi hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Dr Muhammad Arif Setiawan menilai seharusnya pada peradilan itu yang dicari bukan siapa yang menang dan kalah namun keadilan itu yang dicari adalah kebenarannya.
"Sejauh mana Hakim itu benar-benar mengkaji pledoi yang diberikan oleh terdakwa," ungkap Dr Muhammad Arif dalam keterangannya, Rabu (6/11/2024).
Load more