News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sosiolog UI Harap Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Harus Tepat Sasaran

Sosiolog Universitas Indonesia FISIP UI, Ida Ruwaida, ikut merespons dengan adanya program Makan Bergizi Gratis yang diinisiasi dari pemerintah Prabowo-Gibran.
Rabu, 6 November 2024 - 07:43 WIB
Siswa SD di Solo Uji Coba Makan Siang Gratis
Sumber :
  • Antara

Jakarta, tvOnenews.com - Sosiolog Universitas Indonesia FISIP UI, Ida Ruwaida, ikut merespons dengan adanya program Makan Bergizi Gratis dari pemerintah Prabowo-Gibran.

Dia mengaku sangat mendukung dengan adanya program Makan Bergizi Gratis yang bertujuan untuk menyediakan makanan sehat dan bergizi.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Namun demikian, dalam praktiknya harus bisa tepat sasaran dalam melaksanakan program Makan Bergizi Gratis.

“Prinsipnya menyambut baik, namun disain program, khususnya kelompok sasarannya perlu diperjelas dengan kriteria ketat, misalnya di perkotaan, fokus di sekolah-sekolah yang sebagian besar siswa/siswinya tidak mampu,” kata Ida Ruwaida dalam keterangannya, Rabu (6/11/2024).

Dengan penerapan sasaran yang tepat tentu panstinya akan dapat membenahi permasalahan gizi buruk di setiap daerah-daerah yang memang memiliki banyak yang memiliki masalah tersebut.

tvonenews

“Di pedesaan, dilakukan di area-area yang memang miskin sumber daya alam. Sehingga tujuan untuk memperbaiki gizi atau nutrisi anak sedikit banyak akan tercapai, karena kelompok-kelompok tersebut tergolong tidak banyak pilihan karena keterbatasan ekonomi khususnya,” ucap dia.

Selain itu, perencanaan tersebut juga harus sudah matang dengan melihat berbagai sudut pandang seperti biaya.

Dengan begitu, tidak memangkas biaya untuk satu menu yang benar-benar bermanfaat untuk anak-anak.

Sementara, program ini juga diharapkan dapat mengubah sikap dan kebiasaan anak-anak yang mudah jajan sembarangan tanpa memikirkan kebersihan dan juga kualitas dari jajanan yang mereka beli.

Oleh karena itu, peran orang tua dalam ketegasan untuk tidak jajan sembarangan sangat dibutuhkan, sehingga alasan kasihan tak lagi terucap demi terwujudnya mengkonsumsi jajanan yang tidak sehat dan bergizi.

“Hasil penelitian kami mengindikasikan bahwa orang tua cenderung bersifat lunak pada anak, dengan alasan "kasihan anak, nanti malu dengan teman-temannya,” tegas dia.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ida juga berharap program Makan Bergizi Gratis yang dijalankan oleh pemerintah ini dapat benar-benar terwujud untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan makanan bergizi dan juga sehat.

Sebelumnya, Badan Gizi Nasional (BGN) sudah mempersiapkan sebanyak 975 Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) untuk program Makan Bergizi Gratis, yang akan dikirimkan ke 325 unit pelayanan di hampir semua kabupaten dan kota.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT