LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur.
Sumber :
  • ANTARA/Ho-BPBD Flores Timur

Korban Meninggal Bertambah Buntut Erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-laki, Lalu 10.295 Jiwa Terdampak

Korban meninggal dunia terus bertambah akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin, (4/11/2024).

Senin, 4 November 2024 - 11:18 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Flores Timur Fredy Moat Aeng melaporkan untuk korban meninggal dunia bertambah akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin, (4/11/2024).

Para korban kini sudah dievakuasi oleh tim SAR.

Jumlah korban meninggal akibat letusan Gunung Lewotobi sebanyak 10 orang. Korban meninggal ini yang sudah dievakuasi dari puing-puing bangunan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Flores Timur Fredy Moat Aeng dalam keterangannya.

Erupsi disertai dengan material berupa bongkahan batu tersebut mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan rumah dan sejumlah asrama biarawan biarawati di Desa Hokeng dan Klatanlo yang berada tepat di bawah kaki gunung tersebut.

Baca Juga :

Korban meninggal dunia umumnya karena tertimpa batu berukuran besar dari puncak gunung dan menembus atap rumah warga.



Sementara, untuk kerugian belum dapat dipastikan kerugian akibat kejadian tersebut karena para petugas masih fokus melakukan pencarian korban pada bangunan-bangunan yang rusak.

Selain itu satu rumah terbakar, satu rumah juga rata dengan tanah karena tertimpa material erupsi, Asrama Biarawati Susteran SSpS serta sekolah menengah Pertama Santisima juga dilaporkan terbakar, asrama Seminari Hokeng juga dilaporkan mengalami kerusakan yang berat karena material batu tembus hingga kamar para siswa.

Saat ini warga juga sudah diungsikan ke sejumlah lokasi yang jauh dari kaki gunung tersebut.

Berdasarkan laporan dari BPBD Flores Timur ada tujuh desa yang terdampak bencana tersebut yakni di Kecamatan Wulanggitang seperti Desa Klatanlo, Hokeng Jaya, Nawokote, Boru, Boru Kedang dan desa Pululera serta satu desa di Kecamatan Ile Bura yakni Dulipali.

Warga juga sudah diungsikan ke tiga desa yakni desa Konga, Lewolaga, Bokang di Kecamatan Titehena. Sementara tenda-tenda juga sudah didirikan untuk menampung para pengungsi.

Sejumlah tempat pengungsian mulai disiapkan petugas untuk menampung sedikitnya 10.295 jiwa korban yang dilaporkan terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

Kepala Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Bambang Surya Putra dalam laporan yang diterima di Jakarta,  mengatakan bahwa sementara ini tercatat total ada sebanyak 2.735 keluarga atau 10.295 jiwa yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur mengkonfirmasi gedung sekolahan menjadi salah satu tempat pengungsian darurat yang disiapkan petugas gabungan, sebagaimana yang ada di Desa Lewolaga, Kecamatan Titehena.

Dari jumlah total korban terdampak ada sebanyak 207 keluarga atau 816 orang warga terdampak erupsi dari Desa Dulipali, Nobo, Nurabelen, dan Riang Rita Kecamatan Ile Bura. Korban terdampak erupsi dari Desa Dulipali saat ini disebut sedang dievakuasi menuju lokasi pengungsian di gedung sekolah di Desa Lewolaga itu.

Sebanyak 9.479 orang warga dari Desa Pululera, Nawakote, Hokeng Jaya, Boru, dan Boru Kedang di Kecamatan Wulanggitang. Selanjutnya Desa Konga, Kobasoma, Bokang, Wolomatang dan Watowara di Kecamatan Titehena.

Sementara ini menurut keterangan warga dilaporkan ada 10 orang yang meninggal dunia, delapan di antaranya merupakan warga Kecamatan Wulanggitang.

Namun belum ada laporan resmi terkait jumlah korban beserta statusnya, atau dampak kerusakan akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki mengingat petugas gabungan masih melakukan pendataan di lapangan, untuk selanjutnya akan segera diumumkan BNPB.

Gunung Lewotobi Laki-Laki erupsi pada Senin pagi ini pukul 02.48 WITA. Erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 17 milimeter dan durasi kurang lebih tiga menit lima detik.

Batas zona bahaya untuk aktivitas masyarakat berada pada radius tujuh kilometer dari puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki yang statusnya kini diumumkan meningkat dari level III menjadi level IV (Awas) oleh Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Badan Geologi secara rinci menjabarkan bahwa aktivitas vulkanik di Gunung Lewotobi meningkat secara signifikan dalam beberapa pekan terakhir, sebelumnya pada Jumat (1/11/2024) terjadi erupsi dengan tinggi kolom erupsi mencapai 1.500-2.000 meter di puncak.

Periode ini juga terekam gempa getaran banjir yang terjadi di Desa Dulipali, Kecamatan Ile Bura, Flores Timur.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Badan Geologi di Desa Pululera, Kecamatan Walanggitang mendapati adanya tumpukan material lava pada bagian timur laut yang pergerakannya sangat lambat, dari citra satelit Sentinel 2 juga terlihat material yang berpotensi menjadi lahar di area utara dan timur kawah Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Bahkan terbaru hasil pengukuran petugas menggunakan drone tercatat jarak aliran lava berada di sekitar 4,3 kilometer dari pusat kawah gunung api itu.

Pengaruh kemiringan lereng dan suhu lava yang masih tinggi memungkinkan lava dapat bergerak meskipun sangat perlahan.

Di saat yang sama juga tercatat kenaikan gempa vulkanik dalam dan dangkal, yakni sebanyak 119 kali gempa vulkanik dalam, 19 gempa vulkanik dangkal dan 6 kali gempa tremor harmonik yang berlanjut sampai Sabtu (2/11/2024). ​​​​​​

Sebelumnya jumlah vulkanik dalam rata-rata 10-12 kali dalam sehari.

Gempa frekuensi rendah masih terekam pada periode ini mengindikasikan adanya aliran magma menuju permukaan.

Masyarakat yang berada di radius tujuh kilometer atau lebih dekat, juga patut mewaspadai potensi banjir lahar dingin pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki, jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Desa Dulipali, Padang Pasir dan Nobo.(ant/lkf)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

Jawa Timur ditunjuk sebagai tuan rumah Election Visit Program (EVP), karena Pilkadanya miliki karakteristik unik dan menarik yang tak ditemukan di daerah lain.
Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Green house atau rumah kaca merupakan inovasi teknologi di bidang pertanian yang dirancang untuk menciptakan lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan tanaman. 
Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Petrokimia Gresik, Pembina Persani Jawa Timur beri apresiasi berupa bonus total ratusan juta rupiah untuk atlet senam Jawa Timur
Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans buka-bukaan soal peluang naturalisasi dirinya agar bisa memperkuat Timnas Indonesia. Kepada media Belanda penyerang Vitesse Arnhem bilang...
Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

AKP Dadang Iskandar dicap sebagai pengkhianat institusi Polri setelah menembak mati rekannya sendiri AKP Ryanto Ulil Anshar. Sosok Jenderal Ini berani bilang...
Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Hukuman mati mengintai AKP Dadang Iskandar setelah menewaskan rekan kerjanya sendiri, AKP Ulil Ryanto. Jejak digitalnya di masa lalu terungkap bikin miris.
Trending
Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengimbau berbagai pihak tidak menyebar kabar bohong atau hoaks, sehingga memicu kegaduhan di masa tenang Pilkada 2024.
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Keistimewaannya, bukan hanya mampu angkat derajat hidup jadi lebih baik lagi. Mulai sekarang coba shalat tahajud bagi umat muslim. Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

Sambil medengarkan lagunya, yuk simak juga lirik lagu "This Love" yang dinyanyikan oleh Davichi, di mana aslinya adalah OST drakor Descedant of the Sun (2016).
Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil pemain voli Indonesia abroad, di mana Megawati Hangestri berhasil meraih kemenangan dramatis dan Doni Haryono menjalani debut manisnya di Liga Thailand.
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Selengkapnya
Viral